KOTA CIREBON, SC- Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cirebon menginisiasi even pelaksanaan Cirebon Creative Festival (CCF) yakni pameran pameran produk pangan dan fesyen lokal di Cirebon Super Block (CSB), selama satu pekan, Jumat-Rabu (19-24/11/2021).
Dalam sambutannya, Bupati Cirebon, H Imron mengatakan, even CCF tersebut, dalam rangka peningkatkan kecintaan dan kebanggan produk lokal hasil produksi UMKM di Kabupaten Cirebon.
Menurut Imron, pandemi Covid-19 membuat berbagai sektor khususnya industri kecil menengah (IKM) terpuruk. Meski begitu, perlahan tapi pasti, melalui acara CCF salah satu langkah tepat untuk menggali dan mengembangkan potensi para pelaku IKM.
“Lewat acara CCF ini dapat digali potensi-potensi milenial sehingga dapat melahirkan sebuah kreativitas baru,” kata Imron, saat pembukaan, Jumat (19/11/2021).
Menurutnya, Cirebon merupakan sebuah daerah di Ciayumajakuning dengan penduduk terbanyak, yaitu mencapai 2,3 juta jiwa. Sehingga, sangat berpotensi untuk mengembangkan kreativitas, belum lagi ditambah dengan potensi yang dimiliki setiap kecamatan dan desa
“Laju ekonomi akan maju apabila para kuwu bisa kreatif. Karena, saya liat Kabupaten Cirebon sangat potensial luar biasa, sangat super sekali, mulai dari perekonomian, pertanian, perdagangan dan kuliner,” ujarnya.
Imron berharap, kegiatan itu menjadi ajang Kabupaten Cirebon unjuk gigi untuk mengenalkan kekayaan dan kreatifitas yang dimiliki UMKM-nya.
Turut hadir dalam pembukaan CCF tersebut, Ketua Dekranasda Kabupaten Cirebon, Hj. Nunung Roosmini, Kepala Disperdagin Kabupaten Cirebon, H. Dadang Suhendra, dan penerus batik EB Hisyam Edi Baredi beserta puluhan pelaku IKM Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA: DPRD Kabupaten Cirebon Dukung Rencana Kajian Sebelum Relokasi Usaha Batu Alam
Di tempat yang sama, Kepala Disperdagin Kabupaten Cirebon, H. Dadang Suhendra mengatakan, kegiatan CCF dilaksanakan selama kurang lebih sepekan sejak Jumat (19/11/2021) hingga Rabu (24/11/2021) mendatang, memamerkan berbagai produk mulai dari batik, rajut kulit, kuliner, jajanan, dan masih banyak lagi.
“Acara ini dalam rangka meningkatkan kecintaan batik Cirebon di tengah masyarakat, meningkatkan kualitas desain dan meningkatkan daya saing,” kata Dadang.
Pada acara itu diadakan lomba sebagai pengisi acara seperti desain produk, lomba make up artist (MUA) dan lomba peragaan busana. (Sarrah/Job)