KABUPATEN CIREBON, SC- Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) kembali disalurkan kepada masyarakat Desa Kertawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon.
Menurut pemilik E-Warung Iip, Abidah, untuk penyaluran BSPS ini, setiap KPM mendapatkan bantuan berupa beras, telur, daging, tahu, tempe, sayur mayur, serta buah-buahan, dan semua itu sudah memenuhi dan sesuai unsur BPNT yang diterima oleh setiap KPM.
“Dalam penyaluran tersebut dengan menerapkan protokoler kesehatan Covid-19 dengan mewajibkan masyarakat menggunakan masker,” katanya, kemarin.
Dia bersyukur peyaluran BPNT berjalan kondusif dan sesuai dengan aturan dan mekanisme yang sudah ditetapkan semoga ini dapat bermanfaat dan dapat mengurangi beban ekonomi keluarga. Terlebih masih mewabahnya Covid-19.
“Kami tetap menjaga kualitas dan kuantitas memberikan pelayanan yang terbaik meskipun KPM itu adalah penerima bantuan sosial dalam segi pelayanannya jangan dibeda-bedakan, sebaiknya samakan dengan pelayanan publik lainnya,” tuturnya.
Diakuinya, semua pihaknya laksanakan sesuai yang diinstruksikan Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Sosial Republik Indonesia kepada setiap agen E-warung. Dalam pendistribusian dan penyaluran BPNT ini melibatkan pihak Rt dan Rw, bekerja keras tidak mengenal waktu dalam melayani masyarakat khususnya para KPM apalagi dalam situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
BPNT yang disalurkan utuh sesuai ketentuan tidak ada pengurangan karena semua sudah jelas aturan dan peruntukannya. Penyaluran BPNT pada warga sudah terealisasi dan pihaknya bersyukur tidak ada kendala apapun semua berjalan lancar seperti yang diharapkan.
Ketua TKSK Kecamatan, Diya mengatakan, pihaknya memonitor langsung penyaluran BPNT ini karena penyaluran program BPNT menjadi tanggung jawabnya dengan melihat langsung proses penyaluran kepada yang berhak, sekaligus memantau manakala adanya permasalahan yang dialami masyarakat.
BACA JUGA: 1.171 PNS Kabupaten Cirebon Masuk Data Warga Miskin
Selaku TKSK kecamatan dirinya selalu monitoring penyaluran secara langsung di masyarakat, manakala terjadi kendala di agen seperti kartu BSPS error maupun saldonya kosong pihaknya dalam hal ini melakukan penyaringan di setiap agen yang mengalami kendala kartu BSPS tersebut dan mengordinasikan dengan dinas terkait agar kartu tersebut dapat diaktifkan kembali.
“Saya berharap apa yang saat ini sudah baik ke depan harus lebih baik lagi baik komoditi maupun dalam pendataan KPM sendiri sesuai dengan regulasi yang ditentukan,” katanya. (Vicky)