KOTA CIREBON, SC- Tim Terpadu Kota Cirebon yang merupakan gabungan unsur Satpol PP, Kesbangpol, TNI, Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN) secara mendadak mendatangi sejumlah tempat kos di kawasan Kesambi, Kota Cirebon, Rabu (24/11/2021).
Petugas menyisir kamar kos-kosan di tiga tempat kos yang berada di salah satu gang di Jalan Sutomo. Selain memeriksa identitas penghuni kos, petugas meminta mereka menjalani tes urine langsung di tempat.
Kepala Satpol PP Kota Cirebon, Edi Siswoyo melalui Kepala Bidang Penertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Tibumtranmas), Suweka, mengatakan, razia penyakit masyarakat (pekat) tersebut dilaksanakan, karena banyaknya aduan dari masyarakat terkait kegiatan asusila.
“Tim terpadu sekala besar, Satpol PP, Kesbangpol, TNI dan Polri dan BNN melaksanakan razia pekat. Ini didasari dari banyaknya aduan dari masyarakat terkait maraknya asusila,” kata Suweka, di sela pelaksanaan razia.
Pantuan Suara Cirebon, setelah petugas menyisir kamar kos-kosan, penghuni kos diarahkan menjalani tes urine di tempat untuk mengantisipasi adanya penggunaan Narkoba.
“Hasilnya ada 22 penghuni kos yang dites urine ternyata hasilnya negatif tidak ada yang menggunakan obat-obatan terlarang,” katanya.
BACA JUGA: Sukses Amankan 35 kg Sabu, Bandar Narkoba Tabrak Polisi di Rest Area Tol Palikanci
Suweka mengatakan, razia sengaja yang dilakukan di pagi hari, karena ingin menyasar pemakai narkoba melalui tes urine.
Lanjut Suweka, operasi dilaksanakan di tiga kos-kosan di tempat yang sama, yakni, kos-kosan Casablanka, Pondok Cempaka dan Cempaka Baru.
“Rata-rata penghuni karyawan swasta yang kerjanya freelance. Razia pekat ini akan kita laksanakan rutin,” pungkasnya. (Surya)