KABUPATEN CIREBON, SC- Menyongsong pertumbuhan ekonomi seiring berkembangnya sektor pariwisata di kawasan Talun, sejumlah pedagang di Jalan Sukarno-Hatta melakukan penataan.
Para pedagang secara sadar dan atas biaya sendiri membangun kios di atas lahan milik Pemerintah Desa Cirebon Girang. Kios-kios semi permanen itu berjajar rapi demi meninggalkan kesan kumuh.
Menurut salah seorang pedagang ikan basah, Taiwan (52) mengatakan, para pedagang yang membangun sendiri kiosnya hanya berkewajiban membayar sewa lahan.
“Kalau bangunan ini dibangun masing masing. Hanya untuk lahan ukuran 3×5 meter dihargai Rp700 ribu satu tahun. Kalau untuk ukuran 5×6 meter (sewanya, red) sebesar Rp900 ribu,” kata Taiwan, saat ditemui di lokasi, Minggu (5/12/2021).
Menurut Taiwan, total kios yang dimiliki pedagang semuanya ada sekitar 30 kios. Mereka, saat ini membutuhkan fasilitas PAM dan listrik.
“Kami berharap karena ini kios sangat berpotensi tumbuh maju baik dari segi perekonomian masyarakat di Kecamatan Talun. Kami meminta pihak pemerintah daerah Kabupaten Cirebon agar memberikan fasilitas terutama PDAM dan PLN,” ujarnya.
BACA JUGA: Pedagang Melawan, Pembongkaran Pasar Jungjang Arjawinangun Gagal
Pihaknya berharap Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cirebon membantu pengadaan fasilitas tersebut, karena sangat dibutuhkan para pedagang.
“Kalau bisa dari Dinas UKM juga membantu akses ke permodalan,” pungkasnya. (Kirno)