KOTA CIREBON, SC – Cuaca Ekstrem dengan intensitas hujan yang tinggi dan disertai angin kencang di Kota Cirebon diperkirakan masih akan berlangsung sampai pada bulan Februari tahun 2022 mendatang.
Masyarakat Kota Cirebon dan sekitarnya diminta berhati-hati terlebih saat melakukan aktivitas di luar rumah.
Hal tersebut disampaikan Kepala BPBD Kota Cirebon, Khaerul kepada Suara Cirebon saat dikonfirmasi terkait kewaspadaan bencana. Menurut Khaerul, puncak cuaca ekstrem diperkirakan terjadi pada bulan Desember sampai dengan Januari, karena intensitas hujan meningkat 30-70 persen dibandingkan pada tahun sebelumnya.
“Puncak cuaca ekstrem itu pada bulan Desember sampai dengan Januari. Intensitas hujan sangat tinggi bahkan melebihi dari tahun sebelumnya,” kata Khaerul kepada Suara Cirebon, Senin (6/12/2021).
Selain intensitas hujan yang tinggi, diperparah dengan angin kencang serta petir. Untuk itu dirinya meminta masyarakat agar berhati-hati saat melakukan kegiatan di luar rumah.
“Sampai bulan Januari depan masyarakat harus waspada. Saat ke luar rumah hindari pohon dan reklame yang berpotensi tumbang,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Khaerul juga meminta agar masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan ke drainase atau saluran.
BACA JUGA: Angin Tumbangkan Pohon dan Rusak Puluhan Rumah di Kota Cirebon
Menurutnya banjir atau genangan air di beberapa tempat saat hujan turun atau pascahujan, 90 persen diakibatkan saluran yang mampet atau tidak maksimal.
“Kesadaran masyarakat juga bagian dari antisipasi kebencanaan, seperti jangan buang sampah ke saluran. Saluran itu difungsikan sebagaimana saluran jangan sampai dijadikan tempat sampah,” tandasnya. (Surya)