Dalam amanatnya, Bupati juga menekankan tiga hal prioritas yang harus dijalankan dengan baik oleh Kuwu PAW Desa Susukan, yakni melakukan verifikasi data warga miskin yang masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Data tersebut, nantinya akan menjadi rujukan pemerintah dalam penyaluran berbagai jenis bantuan. Pemkab Cirebon, saat ini tengah gencar melakukan perbaikan DTKS untuk kepentingan tersebut.
“Segera buat data valid di desa dan terus di update. Karena data yang dipakai pemerintah adalah data dari desa. Dan pemerintah memberikan bantuan itu melihatnya dari data,” ujar Imron, dalam kegiatan pengambilan sumpah dan pelantikan Kuwu PAW Desa Susukan, di ruang Nyimas Gandasari, Setda, Selasa (7/12/2021).
BACA JUGA: Kasus Pasar Jungjang akan Dilaporkan ke Ombudsman
Selain itu, Imron juga meminta Kuwu PAW agar bisa mempergunakan anggaran desa dengan sebaik-baiknya. Bahkan, Bupati juga tegas meminta agar Kuwu PAW bisa mempertanggungjawabkan anggaran tersebut sesuai administrasi negara.
“Pemeintah pusat memberi keleluasaan desa dalam pembangunan karena pemerintah ingin pembangunan Indonesia itu dimulai dari desa. Tapi uang negara tetap harus dipertanggungjawabkan sesuai asministrasi negara,” kata Imron.
Terakhir, Bupati meminta Kuwu PAW untuk bisa menggali potensi yang ada di desa untuk kesejahteraan dan kemajuan desa setempat. Dengan kondisi desa yang maju, imbuh Imron, dengan sendirinya akan mampu meningkatkan perekonomian desa. Sehingga akan berdampak pada peningkatan taraf kesejahteraan masyarakat.
“Jadi tidak ada lagi masyarakat yang harus ke kota untuk mencari pekerjaan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kuwu PAW Desa Susukan, Saefudin Adiansyah, mengaku siap menjalankan pesan Bupati selama kepemimpinannya, termasuk soal perbaikan DTKS. Menurut dia, perbaikan data tersebut akan dilakukan melalui bekerja sama dengan perangkat desa dan pihak-pihak terkait. Bahkan, dirinya siap melakukan update data dengan pihak-pihak tersebut dalam enam bulan sekali.
“Nanti kita koordinasi dengan pihak terkait untuk meng-update data-datanya supaya valid,” ujar Saefudin.
BACA JUGA: Pelantikan Kuwu Terpilih di Kabupaten Cirebon Dijadwalkan 31 Desember
Selain menjalankan pesan Bupati, Saefudin juga bakal fokus ke beberapa persoalan yang masih menjadi pekerjaan rumah (PR) dari kuwu sebelumnya yang meninggal dunia. Di antaranya, penanganan Covid-19, pembangunan ekonomi dan perbaikan sarana pertanian.
“Karena masyarakat kami banyak yang bertani makanya fokus juga ke situ. Mudah-mudahan dengan niat dan kerja keras, kerja cerdas, kerja ihlas, program yang akan dilaksanakan nanti bisa tuntas sesuai masa jabatan,” pungkasnya. (Islah)