PERSATUAN Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat menyelenggarakan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) angkatan ke-V sebagai syarat merekrut calon anggota baru PWI, Senin (20/12/2021).
Dalam kegiatan yang digelar di Aula PWI Jawa Barat itu, sebanyak 101 peserta turut ambil bagian. OKK angkatan ke-V itu terbagi ke dalam dua kategori, 80 orang untuk anggota biasa dan 21 orang untuk pemimpin redaksi.
Ketua PWI Jawa Barat, Hilman Hidayat, dalam sambutannya saat membuka OKK mengaku sangat bersyukur melihat antusiasme wartawan yang ingin bergabung dengan PWI. Hilman menjelaskan pentingnya seorang wartawan untuk mengikuti organisasi yang diakui secara konsituen oleh Dewan Pers.
“Selain untuk perlindungan wartawan, dengan mengikuti organisasi memberikan bantuan advokasi hukum jika suatu hari terdapat masalah. Yang mendapat fasilitas Undang-Undang No 40 Tahun 1999, wartawan yang tergabung dalam organisasi konsituen Dewan Pers,” kata Hilman.
Hilman berpesan kepada seluruh peserta OKK yang dinyatakan lulus sebagai anggota PWI dapat menjaga citra baik PWI sebagai organisasi profesi wartawan.
“Jaga nama baik wartawan dan PWI sebagai organisasi profesi wartawan yang diakui Dewan Pers,” tandasnya.
Sementara itu, dari 80 orang peserta OKK untuk anggota biasa, 12 orang di antaranya berasal dari Kabupaten Cirebon. Mereka memanfaatkan momentum OKK tersebut, untuk menimba ilmu yang disajikan sejumlah pemateri.
BACA JUGA: Ketua PWI Cirebon: UKW sebagai Pembeda
Salah satu materi menarik pada OKK tersebut, yakni Teknik Penulisan Media Online dan Multimedia. PWI Jabar bahkan menghadirkan pemateri cantik nan anggun, Ati Supriatin.
Dalam paparannya, Ati mengatakan, media daring (online) berbeda dengan media cetak seperti koran dan lainnya. Ia juga melarang adanya clickbait (umpan balik), sebab hal tersebut masuk kategori penipuan.
“Clickbait adalah judul yang menipu, seharusnya clickbait itu tidak boleh,” tegasnya. (Sarrah/job)