KABUPATEN CIREBON, SC- Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, H Mohamad Luthfi menolak tegas wacana “pencaplokan” enam kecamatan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon. Luthfi bahkan meminta Pemkot Cirebon berkaca dan tidak perlu memaksakan diri untuk memperjuangkan perluasan wilayah dengan mencaplok wilayah daerah lain.
Pasalnya, dalam pandangan Luthfi, saat diberi kepercayaan untuk mengelola kawasan Bima, Pemkot Cirebon terkesan menyia-siakannya. Apalagi, lanjut dia, berencana menambah luas wilayah yang notabene keenam kecamatan tersebut masuk wilayah administrasi Kabupaten Cirebon.
“Ya kan kita sama-sama tahu, Kota Cirebon ini ketika diberi kepercayaan mengelola kawasan Bima untuk dipergunakan sebagai sarana penunjang tugas dan fungsi Pemerintah Kota Cirebon sesuai dengan peruntukannya saja, jauh dari kata mampu. Malah mengalihkan dengan menghibahkan kepada pihak ketiga,” kata Luthfi, Minggu (2/1/2022).
Artinya, kata Luthfi, kemampuan Pemkot Cirebon dalam mengelola wilayah masih diragukan. Makanya, politisi PKB itu meminta agar Pemkot Cirebon mawas diri, dari pada terus menghembuskan isu sensitif yang dapat memperkeruh kondusifitas kedua wilayah.
“Pemkot sebaiknya berkaca dulu lah,” ujar Luthfi.
Penyerahan kawasan Stadion Bima ke pihak ketiga, menurutnya, menjadi catatan yang tidak bisa dilupakan.
“Dipercaya mengelola aset Rp470 miliar oleh Kementerian Keuangan malah tidak dijaga amanahnya,” tuturnya.
Senada, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana Merdeka menyarankan, pihak yang menggulirkan wacana pencaplokan wilayah tersebut, untuk fokus mengoptimalkan wilayah Pemkot Cirebon yang sudah ada saja.
“Optimalkan saja wilayah yang sudah ada di Kota Cirebon,” kata politisi Partai Golkar tersebut.
BACA JUGA: Soal Perluasan Wilayah, Wali Kota Ajak Semua Pihak Bijak
Ia pun menggaris bawahi sindiran Bupati Cirebon, H Imron kepada Pemkot Cirebon, saat ditanya terkait persoalan wacana pencaplokan wilayah. Imron justru malah mempersilakan, bahkan tak hanya enam kecamatan saja, kalau perlu dipersilakan sampai ke Wilayah Timur Cirebon (WTC) yang sejak lama ingin mandiri. Menurutnya, dari pada diserahkan ke Pemkot Cirebon, lebih baik WTC diperjuangkan untuk bisa mandiri.
“Lebih baik ada pemekaran di wilayah Kabupaten Cirebon, khususnya Cirebon Timur,” ungkap Teguh. (Sarrah/job)