KABUPATEN CIREBON, SC- Pemerintahan Desa (Pemdes) Babakan Losari, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon menggelar musyawarah desa (Musdes) bersama BPD, Lembaga Desa, RT/RW, maupun tokoh masyarakat dan warga, terkait rencana pembangunan kios desa yang berada di kawasan PT. Longrich.
Dalam Musdes yang berlangsung Jumat lalu itu, mencuat keinginan adanya perbaikan saluran di sekitar kios desa yang akan dibangun di kawasan pabrik.
Kuwu Babakan Losari Tarsono, menyampaikan pembangunan kios-kios yang berada di kawasan PT. Longrich tersebut dalam upaya menggali potensi desa, sekaligus meningkatkan sektor perekonomian skala desa, dengan demikian dapat meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes).
Dijelaskannya, kios kios yang akan dibangun tersebut berada di tanah titisara desa, yang kebetulan berada di kawasan PT. Longrich, dan kios tersebut akan disewakan kepada masyarakat, mengingat lokasi kios sangat strategis karena berada di kawasan pabrik, dan ini diharapkan nantinya akan dapat memulihkan perekonomian masyarakat akibat dampak dari adanya Pandemi Covid-19.
“Untuk awal pembangunan ada sekitar 20 unit kios yang akan disewakan, dan nantinya akan bekerjasama dengan Bumdes,” ujarnya kepada Suara Cirebon, Selasa (4/1).
Tarsono pun menjelaskan terkait akan adanya pembangunan kios – kios milik Desa Babakan Losari, yang berada di kawasan PT. Longrich, dirinya mengharapkan agar pihak PT. Longrich untuk merealisasikan janji yang akan memperbaiki saluran atau sodetan-sodetan yang berada sepanjang jalan penghubung antara Desa Sidaresmi- Pabedilan Kidul.
“Janji itu kan sudah disepakati saat pertemuan bersama semua pihak di kantor Kecamatan Pabedilan, jadi kami menagih janji tersebut,” tandasnya.
Dikatakannya, hingga saat ini belum ada realisasinya, mengingat keberadaan saluran tersebut dikhawatirkan akan berdampak banjir, terlebih sekarang memasuki musim penghujan, tentunya jika tidak segera diperbaiki akan menggenangi lahan pertanian maupun pemukiman di sekitarnya.
“Kami berharap, segera merealisasikan apa yang sudah disepakati tersebut,” pungkasnya. (Baim)