ERA digital menjadi terobosan dan dapat dimanfaatkan menjadi sebuah keunggulan, salah satunya di bidang usaha. Pelaku usaha, terlebih Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pun harus dapat mengikuti perkembangan zaman dengan memanfaatkan teknologi untuk pemasaran yang lebih luas lagi.
Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati dalam kegiatan Pengenalan dan Pengimplementasian Digital Marketing dan Manajemen Keuangan, di Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kejaksan, Selasa (11/1/2022).
Eti menilai, seluruh masyarakat baik di daerah sampai ke nasional, bahkan mendunia sudah menggunakan internet. Bahkan, masing-masing individu memiliki media sosial. Sehingga, hal itu harus dimanfaatkan para pelaku UMKM untuk memasarkan produk mereka.
“Untuk pemasaran di era digital ini akan sangat mempermudah produk. Apalagi masyarakat tidak bisa lepas dari internet. Ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh pelaku UMKM,” kata Eti kepada wartawan di sela kegiatan.
Selain melek terhadap teknologi, kata Eti, kualitas produk yang dijual pun harus diperhatikan pelaku UMKM, seperti kemasan dan bahannya. Karena, menurut dia, hal tersebut menjadi poin penting dalam pemasaran agar konsumen tidak kecewa terhadap produk yang mereka beli.
“Inovasi dan kreatif juga modal penting bagi pelaku usaha, pelaku usaha yang memperhatikan tersebut produknya akan diburu masyarakat. Persaingan sangat ketat jadi perlu menjaga kualitas,” ujarnya.
BACA JUGA: Di Warung Ikhlas, Makan Sepuasnya Bayar Seikhlasnya
Eti mengakui, UMKM dapat menggerakkan perekonomian kembali di tengah pandemi Covid-19. Terlebih produk yang dipasarkan langsung dari produsen, sehingga harga pun sangat murah dan mampu bersaing.
“Ada yang bilang kalau UMKM itu usaha kecil pendapatannya miliaran. Karena memang pelaku UMKM penggerak ekonomi sesungguhnya,” tuturnya. (Surya)