Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Berita Utama

Dua Pekan Menjabat, Kuwu Kasugengan Lor Didemo

Arif Rahman by Arif Rahman
Senin, 17 Januari 2022
in Berita Utama, Cirebon
Reading Time: 4 mins read
A A

TOKOH pemuda, tokoh masyarakat, hingga BPD Kasugengan Lor, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon menggeruduk balai desa memprotes tindakan Kuwu Tedi Kuswahadi, yang menjual aset desa tanpa musyawarah, Sabtu (15/1/2022).* Foto: Sarrah/SC

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

CIREBON, SC- Baru dua minggu menjabat, Kuwu Desa Kasugengan Lor, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, Tedi Kuswahadi, sudah didemo warganya sendiri, Sabtu (15/1/2022).

Ironisnya, dalam aksi demonstrasi yang dilakukan dengan cara menggeruduk Kantor Balai Desa Kasugengan Lor itu, tidak hanya dilakukan masyarakat biasa tetapi disertai juga dengan tokoh pemuda, tokoh masyarakat, hingga Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Mereka ramai-ramai mendemo Tedi, karena, Kuwu Kasugengan Lor yang dilantik pada (31/12/2021) lalu itu, menjual aset desa tanpa melalui musyawarah. Terlebih, nilai penjualan aset tersebut sangat jauh di bawah harga normal. Warga menilai Tedi arogan dan sewenang-wenang.

Dalam aksi spontan yang disaksikan aparat dari Polsek Depok dan Koramil tersebut, sempat terjadi ketegangan. Hal itu karena, warga meluapkan kemarahan dan kekecewaan atas ulah kuwu barunya itu. Saat audiensi yang berlangsung, perwakilan warga beberapa kali membanting kursi dan menempelkan kertas bertuliskan kritikan pedas terhadap kuwu.

Salah seorang perwakilan warga, Santosa menyampaikan, tindakan yang telah dilakukan Kuwu Tedi sungguh arogan. Sebab, lanjut Santosa, sudah berani menjual aset desa berupa pohon-pohon jati tanpa melalui musyawarah desa terlebih dahulu. Apalagi, hasil penjualan aset tersebut sangat jauh dari harga normal.

“Baru dua minggu menjabat saja sudah begitu sikapnya, sudah berani menjual aset desa tanpa melalui musyawarah desa. Yang disayangkan dengan sebegitu banyaknya pohon jati, masa dihargai Rp8 juta,” kata Santosa.

BACA JUGA: FKKC akan Konsultasikan Peraturan Desa

Menurut Santosa, tidak heran jika warga menduga, hasil penjualan aset desa berupa pohon jati yang sudah berumur puluhan tahun itu digelapkan oleh kuwu. Sebab, jika dikalkulasi, kayu jati yang sudah dijual tersebut menurutnya lebih dari 10 meter kubik.

“Kalau pengakuannya hanya Rp8 juta, ini kuwunya bodoh apa tidak mengerti? Kami menduga sisanya digelapkan. Yang disetorkan ke bendahara hanya Rp8 juta saja,” ungkapnya.

Salah satu ketua RT desa setempat, Reno mengatakan, pohon-pohon jati yang telah dijual oleh kuwu itu berdiri di atas tanah milik desa. Pohon-pohon jati tersebut, ditanam pada saat almarhum Dedi Supardi menjabat sebagai Bupati Cirebon dengan program penanaman 1.000 pohon jati.

Dari beberapa kali kepemimpinan kuwu sebelumnya, menurut Reno, tidak ada yang berani menebang atau pun menjual pohon jati yang berada di kawasan lapangan bola dan di sepanjang pinggir jalan desa itu.

“Karena kuwu-kuwu sebelumnya mungkin mengerti, tidak sembarangan untuk menjual atau menebang pohon jati. Sebab itu adat desa dan pohon jati kan pohon yang dilindungi, tidak boleh sembarangan menebangnya. Tapi kuwu yang baru ini kok berani menjual dengan harga murah tanpa melalui prosedur yang ada, tanpa melalui musyawarah desa,” kata Reno.

BACA JUGA: Warga Desa Slangit Keluhkan Beras BPNT Tidak Layak Konsumsi dan Buah Busuk

Di tempat yang sama, Ketua BPD Kasugengan Lor, Sunaryo menjelaskan, pihaknya melihat rencana program kuwunya itu bagus, yakni ingin membenahi kawasan lapangan bola agar lebih tertata. Tetapi, lanjut dia, yang bersangkutan lupa bagaimana prosedurnya dan aturan yang ada.

“Saya juga sudah menyarankan harusnya dimusyawarahkan dulu sebelum memutuskan kebijakan. Untuk ke depan, saya harap Pak Kuwu jangan seperti itu lagi. Harus dimusyawarahkan dulu dengan BPD, RT, RW, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan warga ketika Pak kuwu akan memutuskan sesuatu. Apalagi ini soal aset desa,” ujar Sunaryo.

Sementara itu, Kuwu Tedi membenarkan telah menjual aset desa berupa puluhan pohon jati senilai Rp8 juta kepada tukang kayu dari Desa Sindangmekar. Ia pun mengakui apa yang sudah dilakukannya itu salah. Dirinya meminta maaf kepada warga atas kesalahan yang telah diperbuatnya tersebut.

“Tujuan saya ingin pembenahan desa lebih baik. Tapi karena orang baru tidak tahu prosedurnya, saya minta maaf. Saya terima kasih, masyarakat sudah melakukan kontrol. Yang jelas saya ingin desa lebih maju, dengan membenahi lapangan. Kalau lapangannya bagus, tidak kumuh ya dilihatnya kan juga bagus,” ujar Tedi.

Ia pun mengajak warga untuk melupakan permasalahan politik pilwu sebelumnya. Tedi berjanji akan melayani semua warga dengan baik dan meminta warga untuk bersama-sama memajukan serta membangun desa agar lebih maju lagi.

Berita Terkait

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025

BACA JUGA: Menag Yaqut Launching PJJ PAI IAIN Cirebon, UISSI Mudahkan Akses Pendidikan dan Kembalikan Kejayaan Cirebon sebagai Destinasi Pendidikan Islam

Tedi juga menjelaskan, dijualnya aset desa berupa pohon jati tersebut tak lain untuk menata kawasan lapangan bola yang tepat di depan kantor desanya itu. Nantinya, menurut dia, setelah sudah bersih dari pepohonan, rencananya akan dibangun ruko-ruko. Dirinya ingin juga akan membangun tempat untuk pedagang kecil dan pasar pagi, serta disediakan pula area joging track.

“Supaya ramai dan hidup. Intinya uang hasil penjualan pohon jati itu Rp8.000.000 tidak saya pegang, tapi ke bendahara desa. Saya akui, intinya saya kurang komunikasi. Dan saya meminta maaf, karena ketidaktahuan saya ini,” pungkasnya. (Sarrah/job)

Tags: DesaDesa CirebonDesa Kasugengan LorKabupaten CirebonKecamatan DepokSuara Cirebon
Arif Rahman

Arif Rahman

Berita Terkait

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar
Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023
Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023
Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024
Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.