KABUPATEN CIREBON, SC- Bupati Cirebon, H Imron MAg meminta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk lebih bisa menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun, lanjut Bupati, peningkatan PAD tidak boleh mengesampingkan fungsi BUMD dalam melayani kepentingan masyarakat.
Menurut Imron, kalau dua fungsi penting tersebut bisa dijalankan, maka dengan sendirinya PAD bisa meningkat dan masyarakat bisa puas terlayani. Ia menjelaskan, BUMD mempunyai fungsi strategis dalam membangun daerah, terutama dalam masalah perekonomian.
Karena itu, tegas Imron, seluruh program-program kerja BUMD harus sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon. Agar, nantinya sinergitas akan terjalin dalam mencapai sasaran tujuan pembangunan daerah.
BACA JUGA: Tahun ini Pemkab Cirebon Masih Gunakan Open Bidding
“BUMD itu mempunyai fungsi strategis dalam membangun daerah. Kalau program kerjanya tidak sejalan dengan visi misi Kabupaten Cirebon, bagaimana mau mendongkrak PAD. Untuk itu, saya meminta program kerjanya benar benar selaras dengan visi misi Kabupaten Cirebon,” kata Imron, saat menghadiri rapat evaluasi seluruh BUMD milik Pemkab Cirebon, di salah satu hotel di Kecamatan Kedawung, Rabu (26/1/2022).
Selain itu, Imron juga menyoroti fungsi BUMD dari unsur bisnis. Imron menekankan kepada seluruh direksi dan pegawai BUMD untuk bekerja secara profesional. Karena, di era keterbukaan seperti sekarang ini, semua orang bisa mengetahui pengelolaan BUMD yang profesional dan tidak profesional. Dalam pengelolaan BUMD tersebut, Imron meminta agar kepentingan pribadi dan kelompok disingkirkan.
“Tolong semuanya bekerja demi kemajuan BUMD, karena toh hasilnya untuk kepentingan masyarakat juga. Misalnya PDAM dan BPR, tolong maksimalkan semua potensi dan jangan ada kepentingan apapun selain kepentingan untuk mendongkrak PAD. Ini baru namanya kerja profesional,” tegas Imron.
BACA JUGA: Perbup Cirebon Tidak Mengatur Pesangon Perangkat Desa yang Diberhentikan
Imron menyebut, pihak yang paling mengetahui persoalan dalam BUMD tentunya direksi dan pegawai BUMD itu sendiri. Jika memang ada hambatan, kata dia, segera komunikasikan dengan asisten, sekda atau berkomunikasi langsung dengan dirinya sebagai bupati.
Dalam kesempatan itu, Bupati mencontohkan banyaknya keluhan masyarakat dalam hal pelayanan PDAM. Untuk itu, Imron meminta kinerja dan pelayanan PDAM segera diperbaiki dan kembali ditingkatkan.
“Untuk PDAM sendiri segera perbaiki kinerja supaya lebih profesional lagi. Misalnya saat kemarau, harus tetap ada rekapannya. Mana saat memberikan bantuan secara sosial, mana saat bisnis dilakukan. Semua pembukuan harus tercatat dengan tertib. Ini berlaku juga untuk semua BUMD,” terang Imron.
BACA JUGA: Aksi Acungkan Celurit, 6 Pelajar SMP di Depok Cirebon Diamankan
Bagi BUMD yang kinerjanya baik dan bisa mendongkrak PAD, Imron juga tak segan untuk memberikan penghargaan. Sebaliknya, kalau selalu merugi, ia juga tidak segan-segan mengganti direksi atau kepala cabang dimana BUMD itu berada.
“Urusan bisnis tidak mengenal saudara atau kolega dekat. Sehingga kalau kinerjanya buruk, mau tidak mau harus diganti dengan orang yang lebih profesional. Saya juga minta kepada Asisten Perekonomian, untuk memantau kinerja direksi semua BUMD. Kalau kinerjanya baik, beri mereka penghargaan. Kalau buruk, ya harus diganti,” ancam Imron.
Ia menegaskan, semua direksi dan pegawai BUMD tidak berpuas diri dengan capaian kinerja selama ini. Karena di dalam bisnis, capaian kepuasan harus terus ditingkatkan mengingat tantangan akan selalu ada. Tapi, capaian kepuasan tersebut harus diimbangi oleh pelayanan yang baik kepada masyarakat, sehingga masyarakatpun merasa puas.
BACA JUGA: Pendopo Makam Mbah Kuwu Cirebon Rusak Tertimpa Pohon Setinggi 30 Meter
“Kalau semua kinerja BUMD sudah berjalan dengan baik, maka bisnis akan lancar, PAD terdongkrak dan masyarakat juga merasa puas dengan pelayanan yang selama ini diberikan. Ini baru namanya selaras dengan visi misi Kabupaten Cirebon,” pungkasnya. (Islah)