KABUPATEN CIREBON, SC- Bupati Cirebon, H Imron menyampaikan sejumlah permasalahan yang ada di Kabupaten Cirebon khususnya wilayah timur kepada Gubernur Jawa Barat, HM Ridwan Kamil. Hal itu dikemukakan Imron, saat Gubernur meresmikan jalan perbatasan Jabar – Jateng, Jumat (4/2/2022) kemarin.
Imron menyampaikan, keadaan Kabupaten Cirebon yang memiliki 40 kecamatan, 412 desa dan 12 kelurahan, serta jumlah penduduk lebih dari 2 juta, berikut permasalahannya.
Ia menyebutkan, di wilayah Cirebon timur permasalahan yang ada menyangkut infrastruktur jalan, maupun pengerukan sungai dan perbaikan tanggul atau senderan.
“Khususnya pengerukan sungai dan perbaikan tanggul juga senderan mengingat dampak banjir yang kerap terjadi setiap tahunnya. Semua itu harus segera ditanggulangi, untuk meminimalisir potensi banjir,” kata Imron.
BACA JUGA: Pemprov Jabar Didesak Atasi Banjir di Cirebon Timur
Menurutnya, persoalan banjir tidak bisa jika hanya dilakukan Pemkab Cirebon saja, karena perlu adanya penanganan bersama semua pihak.
“Normalisasi sungai menjadi hal yang harus segera dilakukan,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Imron mengucapkan ucapan terima kasihnya kepada Gubernur Jawa Barat, atas adanya peningkatan dan pelebaran jalan perbatasan Jabar- Jateng yang hari itu diresmikan. Pasalnya, peningkatan dan pelebaran jalan itu dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di dua wilayah yang menjadi perbatasan.
Menurutnya, wilayah Jabar di Cirebon timur dan Jateng ini tidak bisa dipisahkan baik secara ekonomi begitu pun sosial dan budayanya serta aspek-aspek lainnya.
“Alhamdulillah jalan perbatasan di wilayah Ciledug dengan Jawa tengah telah diperbaiki, selain itu di penghujung tahun 2021, jembatan gantung yang ada di wilayah Kecamatan Losari sebagai penghubung antara Jabar-Jateng telah diresmikan,” ungkap Imron.
Menurutnya, jembatan gantung tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat di dua wilayah, sebagai akses pertumbuhan perekonomian masyarakat setempat.
“Tadinya masyarakat antara Losari Cirebon-Losari Brebes kalau mau pakai jalan tersebut harus muter jauh, tapi sekarang bisa diakses dengan cepat,” ujar Imron.
Imron juga ingin perbaikan Alun-alun Pataraksa Sumber yang hingga kini belum rampung ada solusi terbaik.
Menanggapi curhat Bupati Imron, terkait masalah yang ada di Kabupaten Cirebon, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyampaikan, permasalahan banjir khususnya di Cirebon timur memang harus segera dilakukan tindakan cepat. Adapun normalisasi ataupun pengerukan sungai akan diupayakan.
“Meskipun kewenangan ada di BBWS, tapi nanti akan kita rekomendasikan,” kata pria yang akrab disapa Kang Emil ini.
Menurut Emil, terkait permasalahan infrastruktur jalan yang sempat viral, saat ini telah ada Pepres penugasan kepada BUMD.
“Ini adalah sebuah berkah tersendiri, bahwa ada jenis jenis proyek yang tidak perlu dilelang karena ini terlalu lama dan bisa ditunjuk saja,” ujarnya.
Pihaknya mengaku akan mengintervensi, kalau boleh diwacanakan akan menunjuk jasa sarana untuk mengerjakan perbaikan perbaikan jalan yang tidak tercover oleh APBD di awal tahun.
Lanjut Kang Emil setelah nanti BUMD dengan sumber keuangannya mengerjakan di awal tahun baru diperubahan akan dibayar.
BACA JUGA: Bupati Cirebon, Imron: Pemerintah Pusat Harus Turun Tangan Tangani Banjir Cirebon Timur
“Jadi rakyat merasakan kesempurnaan pelayanan publik dari sisi infrastruktur di awal tahun jadi ada kombinasi inovasi lelang konvensional,” tegasnya
Dikatakannya untuk mewujudkannya butuh dukungan dari DPRD. Jika DPRD menyetujui, Jawa barat berinovasi ada dua cara untuk melayani masyarakat, yaiitu dengan jalan formal maupun dengan BUMD yang ujung-ujungnya untuk kepentingan masyarakat.
“Jadi kalau formal ada uang dulu baru dikerjakan. Kalau BUMD kerjakan dulu uangnya bayar di akhir tahun. Kalau itu terjadi Jabar juara lahir batin,” pungkasnya. (Baim)