KABUPATEN CIREBON, SC- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata(Disbupar) Kabupaten Cirebon menggelar pentas seni dan budaya Sunda di Objek konservasi dan edukasi Cikuya Desa Belawa, Kecamatan Lemahabang, Sabtu (5/2/2022).
Kepala Disbudpar Deni Nurcahya, menyampaikan kegiatan seni budaya yang dilaksanakan di destinasi wisata Cikuya ini merupakan salah satu upaya promosi untuk mendongkrak dan menghidupkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Dijelaskannya di objek wisata observasi dan edukasi itu, pihaknya menampilkan berbagai kesenian daerah sebagai upaya pelestarian budaya yang ada di Kabupaten Cirebon. Pada puncak kegiatan, lanjut Deni, diadakan pagelaran wayang golek di depan kantor desa setempat.
“Tujuannya tidak lain dalam melestarikan budaya di Kabupaten Cirebon sekaligus untuk mendongkrak kunjungan wisatawan,” ujar Deni.
BACA JUGA: Pelaku Ekraf Sasar Pasar Pariwisata Baru
Dikatakan Deni, objek wisata observasi dan edukasi Cikuya ini menjadi salah satu wisata purba, dengan kura kura atau labi-labinnya. Menurutnya, potensi ini harus dimaksimalkan sehingga dapat meningkatkan sektor perekonomian masyarakat setempat.
Dijelaskannya, dinas yang saat ini dipimpinnya pada tahun ini hanya memiliki program promosi dan yang mengandalkan anggaran dari dana Indikatif Kewilayahan (PIK), maupun Pagu Indikatif Sektoral (PIS) serta dana pokok pikiran (pokir).
Menurut Deni, pihaknya memiliki target 1,5 juta kunjungan wisatawan seperti pada tahun sebelum adanya pandemi. Untuk itu, ia berharap pandemi segera berakhir, agar target kunjungan wisatawan ke Kabupaten Cirebon di tahun 2022 dapat tercapai.
Deni pun mengimbau kepada setiap pengelola destinasi wisata yang ada di Kabupaten Cirebon, untuk dapat mengedukasi agar pengunjung tetap patuh dalam menjaga protokol kesehatan (prokes).
“Tentunya masyarakat itu sendiri yang akan berwisata wajib kedepankan Prokes dengan menggunakan masker dan menjaga jarak,” paparnya.
BACA JUGA: Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon Sebut Pembangunan Pariwisata Perlu Dibantu
Sementara itu Kuwu Belawa, Deni Maulana, mengapresiasi adanya pagelaran seni budaya yang dilakukan Disbudpar Kabupaten Cirebon di objek wisata observasi dan edukasi Cikuya. Menurutnya, hal itu sebagai promosi untuk dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Cikuya.
Deni pun berharap perhatian Pemkab maupun dinas terkait, memperhatikan sarana dan prasarana di Cikuya yang tergolong minim, salah satunya sarana bermain untuk anak-anak, maupun fasilitas lahan parkir, ditambah sarana infrastruktur jalan menuju tempat wisata banyak yang mengalami kerusakan.
Dikatakan Deni, selain Wisata Cikuya dengan hewan purbanya, di Belawa juga ada pengolahan mangga sebagai oleh-oleh khas yang dikelola ibu-ibu PKK.
BACA JUGA: Kasus Positif Covid-19 Melonjak Saat PTM, Pembelajaran Terancam Kembali PJJ
“Ayo berkunjung ke obyek Wisata Observasi dan Edukasi Cikuya Belawa,” pungkasnya. (Baim)