KERATON Kasepuhan Cirebon kini punya alun-alun dengan wajah baru yang nuansanya kental unsur budaya bak bangunan keraton. Alun-alun yang diberi nama Sangkala Buana itu baru saja selesai direvitalisasi dan diresmikan langsung Gubernur Jawa Barat, HM Ridwan Kamil, Jumat (4/2/2022).
Gubernur mengungkapkan, selain untuk masyarakat, Alun-alun Sangkala Buana juga dipersembahkan untuk almarhum Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan, Pangeran Raja Adipati (PRA) Arief Natadiningrat.
“Saya mempersembahkan sebuah janji dengan almarhum Sultan Sepuh ke-14 Arief Natadiningrat,” kata Kang Emil, sapaan akrab Gubernur.
BACA JUGA: Lewat Pantun, Wali Kota Cirebon Doakan Gubernur Jabar Jadi Presiden
Tak seperti revitalisasi alun-alun lainnya di Jabar, menurut Emil, Alun-alun Sangkala Buana sangat kental dengan bangunan keraton dan hanya sedikit saja sentuhan modern.
Diakui Emil, alun-alun yang tepat berada di depan Keraton Kasepuhan tersebut memang dirancang agar terasa nilai sejarahnya ketimbang modernitas.
“Memang di sini harus terasa nilai sejarahnya, jangan terlalu modern. Saya juga sangat cinta sejarah khususnya keraton-keraton,” jelasnya.
Menurutnya, bila berkunjung ke Alun-alun Sangkala Buana, pengunjung akan merasa seperti ada di dalam sebuah kerajaan. Di semua pintu masuknya terdapat gerbang bata merah khas Keraton Cirebon yang memanjakan mata.
Di area dalam, terdapat ruang pertunjukan terbuka yang bisa dimanfaatkan untuk menggelar kesenian daerah. Tak ketinggalan area gelar produk UMKM yang berada di sisi timur.
“Silakan lakukan tari topeng tiap minggu atau kesenian khas lainnya,” ucap Emil.
Namun demikian, ia meminta masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) karena kasus Covid-19 kini sedang melonjak.
“Silakan beraktivitas tapi jangan lupa prokes,” pesannya.
BACA JUGA: RTRW Jawa Barat Bisa Ditangani Pusat ?
Selain dihadiri Wali Kota Cirebon dan Forkopimda, peresmian revitalisasi Alun-alun Sangkala Buana itu juga dihadiri para raja/sultan se-Nusantara.
Emil berharap, selain mendongkrak perekonomian, alun-alun tersebut juga dapat mengembalikan kejayaan keraton-keraton di Indonesia.
“Mudah-mudahan mengembalikan kejayaan keraton-keraton di Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Sultan Sepuh XV Keraton Kasepuhan Cirebon, PRA Luqman Zulkaedin mengaku takjub dengan perubahan alun-alun yang sangat signifikan.
“Luar biasa alun-alunnya keren, indah, kental sejarah dan terlihat tertib serta nyaman,” ujar Sultan Luqman.
BACA JUGA: Pemprov Jabar Didesak Atasi Banjir di Cirebon Timur
Menurutnya, hal itu adalah bukti kepedulian Gubernur Jabar terhadap pelestarian sejarah keraton khususnya di Cirebon.
“Semoga bisa jadi contoh kepala daerah lainnya yang memiliki keraton di wilayahnya,” harapnya.
Wajah baru Alun-alun Sangkala Buana juga diharapkan bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan mendongkrak kunjungan peziarah maupun wisatawan.
“Semoga bermanfaat bagi perekonomian warga dengan meningkatnya kunjungan wisatawan dan peziarah,” tutur Luqman.
Di kesempatan yang sama, Wali Kota Cirebon H Nashrudin Azis mengatakan, Cirebon adalah kota yang sedari dulu telah menjadi titik temu berbagai budaya dan karakter masyarakat. Sehingga, Kota Cirebon sejak dulu telah menjadi kota yang multikultural.
BACA JUGA: Indeks Literasi Jabar masih Rendah
“Di tengah suasana suka cita ini, saya bersyukur bahwa revitalisasi Alun-alun Sangkala Buana Keraton Kasepuhan Kota Cirebon telah rampung,” ungkap Azis dalam sambutannya.
Pemerintah Kota Cirebon, disampaikan Azis, secara khusus berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang telah memberikan perhatian yang sangat tinggi bagi pelaksanaan revitalisasi alun-alun ini.
“Sehingga, hari ini kita dapat bersama-sama melihat wajah baru dari Alun-alun Sangkala Buana,” tandasnya. (Surya)