KABUPATEN CIREBON, SC- Sejumlah program strategis untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat telah disiapkan Perumda Tirta Jati Kabupaten Cirebon sepanjang tahun 2022 ini. Pada bulan Februari ini saja, ada beberapa program yang akan dilakukan untuk optimalisasi program kerja sepanjang tahun 2022.
Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Jati Kabupaten Cirebon, Suharyadi, mengatakan, program pertama yang akan dilakukan adalah pengembangan sambungan langganan kepada masyarakat atau calon pelanggan di Kabupaten Cirebon sebanyak 2.912 sambungan baru atau sekitar 3.000 calon pelanggan baru. Kemudian, juga ada beberapa program lainnya untuk meningkatkan kapasitas guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Menurut Suharyadi, awal tahun 2022 ini pihaknya sudah bisa meningkatkan kapasitas pelayanan untuk wilayah Cirebon Small Comunity (CSC) yang wilayah pelayanannya ada di cabang Arjawinangun, Gegesik dan Suranenggala.
BACA JUGA: Cirebon Timur Penyumbang Sampah Liar Terbanyak
“Dulu kita selalu mempunyai kekurangan debit untuk melayani tiga cabang itu dengan kapasitas hanya 25 liter per detik, sekarang kapasitasnya sudah 35 liter per detik dan akan kami tingkatkan terus sampai mencapai 70 liter perdetik untuk wilayah pelayanan di tiga cabang tadi,” kata Suharyadi, Kamis (10/2/2022).
Selanjutnya, kata Suharyadi, wilayah timur Kabupaten Cirebon juga menjadi salah satu rencana pengembangan berikutnya berupa infrastrukturnya. Hal itu, sejalan dengan program pemerintah daerah terkait infrastruktur di wilayah timur.
Diakuinya, wilayah timur Kabupaten Cirebon ada beberapa industri yang memang belum bisa di layani. Karena itu, pihaknya akan mencoba mengundang beberapa badan usaha atau investor yang sudah dihubungi oleh pihaknya untuk bisa melayani wilayah timur.
BACA JUGA: DPRD Kabupaten Cirebon Ajukan Perubahan Raperda Tentang Perlindungan Pemberdayaan Perempuan dan Anak
“Nantinya insyaallah bisa melayani industri di timur,” paparnya.
Program berikutnya di tahun 2022 ini, pihaknya juga akan memasang jaringan perpipaan dari mata air Cigusti untuk mempertinggi tingkat pelayanan yaitu untuk penjualan air curah. Bagi masyarakat yang ingin mengambil air dengan armada mobil tangki, bisa dilayani pengambilannya di wilayah Kelurahan Kenanga, Kecamatan Sumber.
“Dulu kapasitasnya hanya 5-7 liter akan ditingkatkan menjadi 15-20 liter. Artinya kami akan coba memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mengambil air dengan armada mobil tangki,” terangnya.
BACA JUGA: Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon Sebut Siswa Masih Nyaman PTM
Kemudian pengembangan berikutnya, pihaknya mengusulkan juga bantuan kepada pemerintah pusat melalui APBN. Suharyadi berharap hal itu akan terealisasi di tahun 2022 dengan usulan rehabilitasi jaringan perpipaan dari Ampelgading ke Gegesik. Hal itu, untuk meningkatkan tambahan kapasitas dan pelayanan karena wilayah tersebut sering mengalami kendala kebocoran pipa.
“Sekarang sudah terealisasi tinggal pemasangan,” ucapnya.
Namun dalam program tersebut, sambung Suharyadi, pihaknya hanya menerima aset manfaat. Semua pekerjaan diserahkan ke pemerintah pusat. Selain itu pihaknya pun ingin meningkatkan kapasitas di beberapa sumber mata air yang dimiliki.
“Di tahun 2022 ini kita coba dengan target 2.912 pelanggan baru. Tentu harus disertai kapasitas yang kami miliki, baik dari mata air maupun dari sistem pengolahan,” pungkasnya. (Islah)