KOTA CIREBON, SC- Kanopi shelter UMKM yang berada di area Alun-alun Sangkala Buana Keraton Kasepuhan yang belum lama ini diresmikan Gubernur Jawa Barat, H M Ridwan Kamil ambruk.
Ambruknya kanopi itu membuat warga setempat terkejut. Karena menjelang sore alun-alun yang berdekatan dengan Keraton Kasepuhan itu banyak dikunjungi masyarakat untuk bersantai.
Untungnya meski saat kejadian kondisi alun-alun sedang ramai dikunjungi, namun peristiwa itu tidak sampai menimbulkan korban. Proyek miliaran itu, dinilai masyarakat tidak sesuai dengan harapan.
BACA JUGA: Hadiri Musrembang, Wakil Walikota Cirebon Jelaskan Skala Prioritas
Masyarakat setempat, Adnan Yahya mengungkapkan, ambruknya kanopi shelter UMKM karena angin besar diduga kerana beratnya beban kanopi sementara penompangnya tidak kuat.
“Kualitas pembangunannya kurang bagus, kanopi penompangnya hanya kayu, ditambah lagi beban genteng. Terus terkena angin ya jatuh,” kata Adnan di lokasi, Minggu (13/2/2022).
Adnan mengungkapkan, kejadian jatuhnya kanopi shelter UMKM ini sekitar pulukl 12.00 siang. Meskipun kondisi alun-alun ramai dikunjungi, namun tidak ada korban yang tertimpa kanopi.
BACA JUGA: Masjid Al-Karomah Depok, Keaslian Bangunannya Masih Terjaga
“Padahal sedang ramai dikunjungi orang, ya alhamdulillahnya tidak ada yang tertimpa, karena langsung pada berlarian, suaranya juga bikin kami kaget,” kata Adnan.
Sementara itu, Direktur Badan Pengelola Keraton Kasepuhan, Ratu Raja (RR) Alexandra Wuryaningrat melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Perumahan dan Permukiman Jawa Barat.
“Kontraktor akan datang ke lokasi, karena dari awal peresmian sampai 6 bulan ke depan masih dalam masa pemeliharaan,” kata Alexandra.
BACA JUGA: Hari Ini Gubernur Resmikan Alun-alun Sangkala Buana Keraton Kasepuhan
Alexandra menuturkan, selama masa pemeliharaan, jika ada ornamen alun-alun yang rusak masih menjadi tanggung jawab kontraktor. Karena secara kepemilikan akan baru diserahkan ke Keraton Kesepuhan setelah masa pemeliharaan habis.
“Akan diserahkan ke Keraton Kesepuhan bulan Agustus. Keraton ke depan akan memantau agar tidak ada kejadian yang sama terulang,” kata Alexandra.
Seperti diketahui, Alun-alun Sangkala Buana belum lama ini diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, pada tanggal 4 Februari 2022 lalu. Proyek tersebut menghabiskan anggaran Rp10,4 miliar.
BACA JUGA: Kembalikan Kejayaan Keraton Nusantara, Alun-alun Sangkala Buana Kental Bangunan Nuansa Keraton
Banyak fasilitas yang tersedia di Alun-alun Sangkala Buana, salah satunya shelter untuk UMKM yang menampung pedagang kaki lima sekitar alun-alun.
Karena kondisi yang masih membahayakan, masyarakat setempat memberikan peringatan kepada pengunjung untuk tidak mendekati area shelter UMKM. (Surya)