KABUPATEN CIREBON, SC- Warga Blok Bangong, Desa Babakan Gebang, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, mengeluhkan kondisi saluran tertier yang tersumbat lumpur dan sampah. Akibatnya, saat hujan daerah tersebut banjir akibat aliran yang meluap.
Warga setempat Sueb, menuturkan, saluran tersier tersebut sudah ada semenjak dulu. Dulunya, menurut Sueb, saluran tersebut berfungsi sebagai jalur suplai air ke Pabrik Gula Babakan.
Menurut Sueb, kondisi saluran yang berada tepat di bawah saluran sekunder Babakan itu, saat ini sangat menghawatirkan. Pasalnya saluran tersebut mengalami pendangkalan dan banyak tumpukan sampah serta tanaman eceng gondok.
BACA JUGA: MPLS-Pemdes Suranenggala Kidul Bersih-bersih Sungai
“Saluran itu nyatanya ada dua gorong gorong, satunya itu persis ada di bawah gorong gorong yang sekarang, dan keduanya dipenuhi lumpur dan sampah jadi saluran tersebut macet,” ujar Sueb kepada Suara Cirebon, Senin (14/2/22).
Lebih lanjut Sueb mengatakan, dampaknya air kerap meluap hingga ke permukiman warga di Blok Daun dan jalan arah Serang Wetan.
“Kami berharap adanya pengerukan saluran dan pengurasan gorong gorong serta perbaikan senderan yang longsor,” ungkapnya.
BACA JUGA: Masyarakat Desa Munjul Inginkan Pemekaran
Senada, tokoh pemuda setempat Sandy mengatakan, saluran tersebut memang sudah seharusnya dilakukan pengerukan dan pengurasan. Gorong gorong yang ada, menurut Sandy, tidak kunjung dilakukan perbaikan. Ia khawatirkan saluran tersier tersebut akan mengalami abrasi.
“Sekarang saja senderan samping gorong-gorong sudah longsor dan warga setempat melakukan tindakan darurat ala kadarnya,” kata Sandy.
Kondisi ini harus menjadi perhatian semua pihak mengingat dampaknya sangat dirasakan oleh masyarakat setempat, terlebih saat musim penghujan.
BACA JUGA: Pemerintah Desa Kedungdawa Ekspos APBDes
“Kami berharap dinas terkait untuk menindaklanjuti hal tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Kasi Pemerintahan Desa Babakan Gebang, Toto menyampaikan, saluran tersebut sudah ada semenjak lama dan dulunya memang sebagai suplai air buat pabrik gula yang ada di Babakan.
“Kami sudah berapa kali melakukan pengurasan namun kembali tersumbat lumpur dan sampah,” paparnya.
BACA JUGA: Pemdes Lebakmekar Terapkan Smart Government
Dikatakannya permasalahan tersumbatnya gorong -gorong tersebut dikarenakan, saluran di bawah jembatan yang berada dekat Kantor Kecamatan Babakan, diduga adanya pendangkalan sehingga otomatis air mengalami hambatan.
“Ya akhirnya sampah menumpuk di lokasi gorong-gorong tersebut,” imbuhnya
Dirinya berharap adanya normalisasi dan pengerukan saluran tepat di bawah jembatan yang mengalami pendangkalan.
BACA JUGA: Tercatat di Persil tapi Tak Ada di Lapangan, Aset Desa Rawaurip Hilang Diserobot Pabrik
“Kami sudah lama mengajukan dan membuat laporan kepada dinas terkait, namun hingga saat ini hal tersebut tidak kunjung direalisasikan,” pungkasnya. (Baim)