KOTA CIREBON, SC – Gerakan Pemuda (GP) Ansor bersama Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kota dan Kabupaten Cirebon melakukan aksi damai membela Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas atau yang akrab disapa Gus Yaqut, di depan Balai Kota Cirebon, Selasa (1/3/2022).
Dalam aksi tersebut, massa Ansor dan Banser membentangkan spanduk bertuliskan “Kami Bersama Gus Yaqut. Lawan Fitnah, Intoleran dan Radikalisme”.
Pemuda Ansor dan Banser Kota dan Kabupaten Cirebon menilai, Yaqut yang juga menjabat Ketua Umum PP Gerakan Pemuda Ansor telah menjadi korban manipulasi informasi di media sosial, sehingga pernyataannya menimbulkan salah talafsir dan memunculkan kegaduhan.
BACA JUGA: Pansus DPRD Kota Cirebon Bentuk Empat Raperda Kota Cirebon Terbentuk
Perwakilan massa aksi Sekretaris PC GP Ansor Kabupaten Cirebon, Aan Anwarudin mengatakan, pernyataan Yaqut selaku Menteri Agama tidak ada unsur yang melarang azan. Adapun video dan informasi yang beredar, menurut Aan, telah dipelentir oleh sekelompok organisasi yang mengatasnamakan Islam.
Aan mengatakan, pernyataan Yaqut yang membandingkan suara azan dan gonggongan anjing telah dipelentir kelompok organisasi Islam terlarang.
“Pernyataan Gus Yaqut ini telah dipelentir oleh kelompok Islam yang dilarang keberadaannya di Indonesia, seperti ISIS dan HTI. Tentunya kami sebagai pemuda Islam tidak akan percaya begitu saja terhadap kelompok semacam itu,” kata Aan dalam pernyataannya.
BACA JUGA: FUI Cirebon Raya Minta Menag Yaqut Dicopot
Ia menyebut, sejak awal ada pihak-pihak yang beritikad buruk dengan memenggal pernyataan Yaqut untuk menggiring sentimen negatif.
“Dari dulu mereka kelompok yang selalu mengatasnamakan umat Islam itu kerjaannya selalu membuat berita-berita bohong,” katanya.
Menurut Aan, aksi damai tersebut dilakukan untuk menunjukkan ke Indonesia bahwa Gus Yaqut tidak pernah sendiri. Dirinya bersama Ansor dan Banser siap mengawal Gus Yaqut.
BACA JUGA: Mabes Polri Resmi Hentikan Kasus Nurhayati
Aan menegaskan. pernyataan Yaqut yang dipelintir oleh sekelompok ormas, terbukti dari pernyataan pakar telematika, Roy Suryo bahwa pernyataan Menag Yaqut tidak ditemukan adanya pelarangan azan.
“Roy Suryo juga tidak menemukan bahwa Gus Yaqut membandingkan suara azan dengan gonggongan anjing. Artinya orang yang sudah tahu video fullnya Gus Yaqut tidak akan berani menyatakan bahwa Gus Yaqut melarang azan, apalagi membandingkan suara azan dengan gonggongan anjing,” ujar Aan.
Senada, Ketua PC GP Ansor Kota Cirebon, Abdul Soleh mengatakan, pernyataan Gus Yaqut telah dipelintir. Bahkan dirinya bersama Ansor Kota dan Kabupaten Cirebon telah melakukan kajian semua pernyataan Yaqut, tetapi tidak menemukan ucapan yang membandingkan suara azan dengan gongongan anjing.
BACA JUGA: Guru Besar IAIN Cirebon: Stop Wacana Presiden 3 Periode dan Pemilu 2024 Ditunda
“Menag justru mempersilakan umat untuk menggunakan pengeras suara sebagai syiar dakwah dan berbagai keperluan sesuai dengan aturan untuk kemaslahatan bersama,” ujarnya.
Aksi damai GP Ansor dan banser itu mendapat atensi Wali Kota Cirebon, H Nashrudin Azis. Azis nenemui langsung massa aksi untuk menyampaikan pernyataan sikapnya.
“Saya sangat berasa bersyukur dan bangga kepada Ansor dan Banser dalam menghadapi persoalan tidak mendahulukan emosi. Ini sungguh sangat luar biasa dan patut dicontoh,” kata Azis.
BACA JUGA: Ketua Forkonas: Cirebon Timur Layak Dimekarkan
Menurut Azis, dalam menyikapi persoalan, tentunya harus menggunakan akal sehat. Karena dengan menggunakan akal sehat, lanjut Azis, emosi dalam menyikapi persoalan akan terkendali.
“Banser dan Ansor telah menunjukkan kedewasaannya. Bisa tegas tapi juga menggunakan logika dalam bertindak. Buktinya sahabat Ansor dan Banser datang ke sini dengan wajah tersenyum,” ujar Azis.
Sebelumnya, massa aksi yang tergabung dari Forum Umat Islam (FUI) sewilayah Ciayumajakuning menggelar aksi kekecewaan atas pernyataan yang disampaikan Menag Yaqut Cholil Qoumas.
BACA JUGA: Muhaimin Resmikan Mabes Rakyat di Cirebon
Dalam aksinya, FUI meminta Yaqut dicopot dari jabatannya sebagai Menteri Agama RI, karena sudah melukai hati umat Islam dengan pernyataannya yang membandingkan suara azan dengan gonggongan anjing. (Surya)