KOTA CIREBON, SC- Wali Kota Cirebon, H Nashrudin Azis menyatakan, telah kehilangan dua tahun masa kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Cirebon, Hj Eti Herawati karena adanya pandemi Covid-19. Kini di sisa waktu masa tugasnya yang kurang dari dua tahun lagi, Azis berharap setiap SKPD semaksimal mungkin dapat membantunya untuk merealisasikan visi dan misi pasangan Azis-Eti. Pasalnya, ia ingin meninggalkan warisan yang baik bagi masyarakat Kota Cirebon.
Hal itu dikemukakan Azis saat pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dalam rotasi besar-besaran pejabat eselon II sampai eselon IV yang digelar di salah satu hotel di Kota Cirebon, Selasa (8/3/2022).
“Pemerintahan yang saya pimpin bersama Bu Wakil sudah kehilangan dua tahun yakni 2020-2021, tersisa hanya 2 tahun kurang. Tersisa 21 bulan lagi. Kami ingin kehadiran kami bermanfaat bagi masyarakat Kota Cirebon, kami ingin meninggalkan hal yang baik pada saat mengakhiri masa jabatan,” kata Azis.
BACA JUGA: Masuk Level 3, Pemkot Cirebon Taat Imendagri
Azis menagaskan rotasi besar dilakukan sebagai upaya Pemkot Cirebon melakukan penyesuaian terhadap aturan yang baru.
Dirinya berharap, pelantikan ini membawa kebaikan dalam pelayanan kepada masyarakat Kota Cirebon. Tidak hanya itu, Azis juga meminta kepada setiap program di SKPD harus selaras dengan visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon.
“Saya meminta kepada semua dinas dalam merancang program harus beriringan dengan visi misi Pemkot Cirebon. Semua perangkat daerah berkewajiban menyukseskan pencapaian vis misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon,” kata Azis.
Menurut Azis, tidak ada visi misi di dinas masing-masing. Yang ada, lanjut Azis, bagaimana program di setiap dinas harus selaras dengan visi dan misi Pemkot Cirebon. Visi misi yang telah disampaikan dan menjadi perda.
BACA JUGA: Tiga Bulan TPP Belum Cair, ASN Mengeluh
Oleh karena itu dirinya meminta kepada semua dinas yang ada di Kota Cirebon dalam menyusun program hendaknya berorientasi pada visi dan misi serta menyampaikan rencana kerjanya kepada kepala daerah dan wakil kepala daerah melalui sekretaris daerah.
“Sungguh sangat lucu kepala daerah tidak tahu apa yang menjadi progran dari dinasnya. Saya ingatkan semua perangkat daerah eselon II sampai pelaksana berkewajiban membantu pencapaian visi misi secara maksimal,” ujarnya.
Terkait dua posisi eselon II yang kosong yakni Sekretaris Dewan (DPRD, red) dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, pascarotasi tersebut, menurut Azis, untuk sementara ditempati Penjabat Pelaksana Tugas (Plt).
BACA JUGA: Bahas Bencana, Pejabat Kumpulkan Bupati Cirebon
“Untuk intansi yang kosong, bisa ditempati pejabat yang lebih tinggi, seperti Sekdis, Asisten Daerah, atau untuk di Sekwan, Kepala Bagian (Kabag),” tuturnya.
Selain melantik 10 pejabat eselon II, Azis juga melantik 41 pejabat eselon III dan 26 pejabat eselon IV.
Berikut nama-nama pejabat eselon II hasil rotasi dengan jabatan barunya:
1. Maharani Dewi – Kepala DPRKP
2. Iing Daiman – Kepala DPKUKM
3. Agus Herdiyana – Kepala Bappelitbangda
4. Agus Suherman – Staf Ahli Walikota Bidang Hukum dan Politik
5. Agung Sedijono – Staf Ahli Walikota Bidang Perekonomian dan Pembangunan
6. Arif Kurniawan – Asisten Bidang Administrasi Umun
7. Syaroni – Kepala BPKPD
8. Kadini – Kepala Disdik
9. Irawan Wahyono – Kepala DPUTR
10. Agus Sukmanjaya – Kepala Disbudpar
(Surya)