KABUPATEN CIREBON, SC- Informasi lowongan pekerjaan yang mencatut Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon beredar di media sosial (medsos). Selebaran yang terdapat logo Kementerian Kesehatan RI dan Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) yang beredar di medsos itu menyebutkan, Dinkes Kabupaten Cirebon membutuhkan tenaga untuk posisi staf vaksinasi booster, staf kantor pelayanan kesehatan dan tata usaha (TU).
Menanggapi hal tersebut, Sekertaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, dr. Edi Susanto, menegaskan, informasi yang beredar di medsos tersebut tidak benar alias hoaks.
“Kalau lihat dari selebarannya itu tidak ada di website kita, saya beri kesimpulan selebaran itu tidak ada kebenarannya,” ujar Edi, Selasa (15/3/2022).
BACA JUGA: Capaian Vaksinasi Kabupaten Cirebon Berbasis NIK Lampaui Target
Pasalnya, pihaknya dan BKPSDM serta Pemda tidak pernah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) tentang rekrutmen seperti yang beredar di medsos.
“Kalau kita harus berdasarkan surat kepala dinas atau yang lebih kuat lagi ada dari surat keputusan bupati, kemudian ada tim rekrutmen, ada dari BPSDM juga,” kata Edi.
Selain itu, menurutnya, rekrutmen yang resmi dari Dinkes ada tata cara dan SOP-nya. Saat proses rekrutmen dibuka, maka akan melibatkan tim rekrutmen dengan regulasi yang jelas serta menetapkan waktu dan tanggal pelaksanaannya.
“Semua sesuai dengan SOP yang ada. Seperti tim rekrutmen dibuka, penjaringan seperti apa, panitia bagaimana, terus surat regulasinya ada, waktu dan tanggal ada. Pokoknya detail sekali lah, kalau itu kan hanya selebaran saja. Itu dipastikan bukan dari Dinas Kesehatan,” tukasnya.
BACA JUGA: Awas! Timbun Minyak Goreng Akan Ditindak Tegas
Edi memastikan bakal menelusuri munculnya informasi tersebut. Namun dalam waktu dekat ini, ia akan melaporkan permasalahan tersebut kepada Komisi Informasi Daerah (KID) terlebih dahulu.
“Nanti kita koordinasikan dengan KID dulu, karena kita juga harus melaporkan hal-hal seperti ini kepada beliau-beliau,” paparnya. (Islah)