KABUPATEN CIREBON, SC- Bupati Cirebon, H Imron MAg didampingi Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Hj Neneng Hasanah bersama unsur Forkopimda meninjau pelaksanaan vaksinasi di salah satu kawasan sektor industri, Kecamatan Plumbon, Selasa (15/3/2022).
Menurut Imron, vaksinasi Covid-19 untuk warga Kabupaten Cirebon sudah mencapai target yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat. Bahkan, untuk capaian vaksinasi berdasarkan kegiatan yang diselenggarakan di Kabupaten Cirebon saat ini sudah mencapai 1.608.121 atau setara 90,11 persen. Indikator capaian vaksinasi Covid-19 tersebut berbasis pada data NIK KTP warga Kabupaten Cirebon namun tervaksin di tempat layanan vaksinasi di luar fasyankes Kabupaten Cirebon.
“Kalau kegiatan berdasarkan KTP Kabupaten Cirebon, sudah mencapai 1.817.142 atau 101.92 %,” ujar Imron, di sela kegiatan monitoring tersebut.
BACA JUGA: Gotas Sentil Pokir Dewan, Minta Wakil Rakyat Tidak Bawa Rekanan Garap Proyek
Untuk vaksinasi tahap 2, kata dia, berdasarkan kegiatan yang dilaksanakan di Kabupaten Cirebon saat ini sudah mencapai 70,51 persen atau setara 1.257.096 jiwa. Namun capaian vaksinasi tahap 2 berdasarkan KTP Kabupaten Cirebon jumlahnya lebih tinggi dibandingkan capaian dari kegiatan yang sudah dilaksanakan di Kabupaten Cirebon.
“Vaksinasi berdasarkan KTP Kabupaten Cirebon, saat ini sudah mencapai 1.417.390 atau 79.50 %,” kata Imron.
Saat ini, ujar Imron, pihaknya sedang mengejar kegiatan vaksinasi booster atau vaksinasi tahap 3. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Forkopimda Kabupaten Cirebon yang sudah mendukung kegiatan vaksinasi.
BACA JUGA: Bupati Cirebon Akui Kasus Stunting Masih Tinggi
“Saya juga mengapresiasi kepada para nakes yang rela lembur untuk bisa mencapai target vaksinasi,” papar Imron.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Hj Neneng Hasanah mengatakan, capaian target vaksinasi Covid-19 yang sudah di angka 100 persen tersebut berdasarkan data KTP. Mereka yang terdata sebagai warga Kabupaten Cirebon tapi melakukan vaksinasinya di fasyankes di berbagai daerah.
Untuk fasyankes yang ada di wilayahnya, kata Neneng, capaian vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 90,17 persen dan dosis kedua sebanyak 71,51 persen. Hal itu menunjukkan bahwa target vaksinasi yang ditetapkan pemerintah sudah tercapai.
BACA JUGA: 20 persen Calhaj Kabupaten Cirebon Belum Bisa Divaksin
Menurut Neneng, dengan tercapainya target yang telah ditentukan tersebut banyak keuntungan yang bisa dirasakan. Salah satunya adalah segera terbentuknya herd immunity masyarakat. Dengan catatan, semua masyarakat yang sudah divaksin tetap menerapkan 5 M.
“Asalkan dua protap tersebut dilaksanakan maka jenis varian Covid-19 apapun, insya Allah bisa dilawan,” terangnya.
Setelah vaksinasi menyasar kawasan industri, imbuh Neneng, tentunya vaksinasi bagi masyarakat umum juga tetap menjadi prioritas pihaknya.
BACA JUGA: Pelantikan PPPK Kabupaten Cirebon Ikhtiar Tingkatkan IPM
“Karena semua sektor harus berjalan, terutama pada faktor penujang perputaran ekonomi. Sehingga jika masyarakat sehat maka kehidupan ekonominya juga bisa seimbang,” paparnya.
Di tempat yang sama, Regional Corporate Communiation Manager Alfa Mart, Fily Firlandi, mengapresasi keterlibatan pemerintah kepada perusahaan dalam membantu masyarakat dan karyawan untuk diberikan vaksinasi Covid-19. Dalam kegiatan tersebut, dirinnya mencatat, setidaknya ada 1.000 karyawan di industry ritel bisa mengikukti vaksinasi secara gratis.
“Kami apresiasi dan angkat jempol kepada pemerintah, karena kami bisa dengan mudah mendapatkan vaksin booster. Karena perusahaan kami bergerak dalam pelayanan masyarakat, makanya ini dinilai sangat penting dalam memutus rantai covid-19,” ungkapnya. (Islah)