KABUPATEN CIREBON, SC- Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) bukan hanya tanggung jawab Pemerintah. Program tersebut juga harus didukung oleh dunia usaha, akademisi dan melibatkan masyarakatnya secara langsung.
Hal tersebut dikemukakan Kepala DPPKBP3A Kabupaten Cirebon, Hj Enny Suhaeni, usai rapat koordinasi tingkat desa di lokasi P2WKSS tahun 2022 di Desa Kepuh, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jumat (18/3/2022).
“Setelah rakor tingkat kabupaten, hari ini (Jumat kemarin, red) kita rakor di tingkat desa, langsung di lokasi P2WKSS. Dimana kita juga langsung melihat lokasi awal yaitu nol persen atau verifikasi awal nol persen,” ujar Enny.
BACA JUGA: Wabup Target Desa Wilulang Juara 1 P2WKSS
Menurut Enny, dalam verifikasi nol persen dilakukan di RW 4 yang di dalamnya terdiri dari RT 1,2 dan 3 dengan 100 Kepala Keluarga (KK) binaan. Dimana, pihaknya bakal melakukan pembinaan dan mengintervensi semua kegiatan baik yang bisa menambah wawasan berupa penyuluhan dan pelatihan maupun peningkatan infrastruktur yang ada di lokasi P2WKSS. Ia menyampaikan, intervensi berbagai kegiatan tersebut akan dilakukan sepanjang bulan Maret hingga November 2022.
“Pemilihan lokasi P2WKSS ini kan bukan tiba-tiba, tapi sudah direncanakan satu tahun sebelumnya, dimana di Desa Kepuh ini memang masih terdapat kepala keluarga yang memang harus dilakukan intervensi,” kata Enny.
Mantan Kadinkes itu menjelaskan, intervensi yang dilakukan pihaknya bukan hanya terkait masalah perempuan saja. Tapi juga menyangkut pemberdayaannya hingga masalah remaja, keluarga rentan termasuk di dalamnya lansia, disabilitas dan fakir miskin. Selain itu, pihaknya bersama SKPD terkait sesuai tupoksinya, juga melakukan edukasi untuk mengubah perilaku masyarakat.
BACA JUGA: RW 5 Kedungkrisik Utara Kota Cirebon Diresmikan Jadi Kampung KB
“Kemudian dari swastanya kita berharap ada kontribusi dari Indocement, PDAM dan bank-bank swasta. Dari akademisinya kita berharap ada UMC, UGJ, IAIN, Stikes dan lainnya yang ikut terlibat,” harapnya.
Enny menambahkan, nantinya penilaian dalam lomba P2WKSS sendiri meliputi dua aspek, yakni penilaian pra syarat dan penilaian utama. Penilaian pra syarat adalah penilaian yang berhubungan dengan pencatatan pelaporan dokumentasi. Sedangkan yang penilaian utama adalah penilaian yang langsung berhuhungan dengan fisik, infrastruktur dan wawasan dari masyarakatnya. (Islah)