KABUPATEN CIREBON, SC– Keberadaan mesin incinerator yang sudah tidak efektif membuat Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Desa Susukan Agung, Kecamatan Susukanlebak, Kabupaten Cirebon, tidak dapat menampung sampah dari masyarakat desa setempat.
Kadus 2 Desa Susukan Agung, Ruli Mulyana Soleh, menyampaikan keberadaan TPS di Blok Duku tersebut, memang sudah tidak dapat menampung kapasitas sampah dari masyarakat. Hal itu dikarenakan operasional mesin pengolahan sampah yang ada sudah tidak efektif. Selain itu, lanjut Ruli mahalnya biaya operasional mesin incinerator membuat sampah dibiarkan menumpuk di areal TPS.
“Saat ini kondisi sampah di TPS menggunung, hal itu karena sampah yang datang tidak bisa langsung diolah seluruhnya, semenjak mesin incinerator tidak dimaksimalkan lagi selama lebih kurang dua tahun,” kata Ruli kepada Suara Cirebon, Senin (21/3/2022).
BACA JUGA: Pemdes Megu Gede Bersihkan Sampah Liar
Menurutnya, penanganan sampah di TPS itu hanya bisa dilakukan dengan pembakaran secara manual. Namun hal itu belum bisa mengatasi permasalah sampah di TPS tersebut.
“Sebenarnya mesin tidak rusak hanya saja biaya operasional yang dibutuhkan memang sangat tinggi sementara anggaran terbatas,” ujarnya.
Dijelaskannya, TPS tersebut itu dapat menampung sampah yang berasal dari 700 rumah di dua dusun sekitar TPS.
BACA JUGA: TPS Liar Meresahkan, Petugas DLH Angkut Sampah Liar di Jalan Bypass
“Dengan kondisi seperti sekarang ini, tentunya tidak dapat menampung sampah yang datang ke TPS kalau hanya dilakukan pembakaran secara manual,” katanya.
Menurut Ruli, dengan retribusi iuran sampah sebesar Rp2 ribu per minggu sesuai hasil dari musyawarah masyarakat, dana yang terkumpul tidak dapat lagi mencukupi untuk biaya operasional maupun honor petugas sampah.
“Petugas ada tiga orang, belum buat perawatan motor pengangkut sampah dan lainnya, ditambah lagi kalau ada masyarakat yang tidak membayar, jelas ini tidak mencukupi,” ungkapnya.
BACA JUGA: Cirebon Timur Penyumbang Sampah Liar Terbanyak
Menurutnya, Pemdes dalam hal ini terus berupaya untuk mencari solusi dalam penanggulangan sampah, salah satunya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Susukanlebak maupun Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon.
“Ini pun yang menjadi obsesi dari Bu Kuwu Ria dalam penanggulangan sampah di Susukan Agung. Nah Bu Kuwu kan masih baru jadi masih berproses, berharap secepatnya permasalahan sampah yang menumpuk di TPS dapat segera diatasi,” pungkasnya. (Baim)