KABUPATEN CIREBON, SC- Berdasarkan catatan Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, total luas lahan persawahan di Kabupaten Cirebon mencapai 46 ribu hektare. Dari jumlah tersebut, terdapat sekira 22 ribu hektare lahan sudah panen pertama.
Bahkan, sebagian areal persawahan di Kabupaten Cirebon sudah masuk pada fase musim tanam kedua. Sisanya, sedang persiapan musim panen pertama juga ada yang sudah masuk fase tanam kedua. Sayangnya, sebagian kecil yang masuk fase tanam kedua itu terimbas replanting atau gagal tanam.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Asep Pamungkas mengatakan, areal persawahan yang sudah masuk fase panen berada di wilayah timur Kabupaten Cirebon. Saat ini, para petani di wilayah timur Kabupaten Cirebon tersebut sedang menjalani proses tanam kedua.
BACA JUGA: Pupuk Untuk Kabupaten Cirebon Dijatah, Tapi Aman
Sementara, kata Asep, untuk persawahan di wilayah barat Kabupaten Cirebon sekitar satu bulan lagi akan panen.
“Tapi ada areal persawahan yang sudah tanam kedua namun terkena replanting akibat adanya banjir. Itu ada di wilayah Kecamatan Pangururan dan Kecamatan Kapetakan,” kata Asep, Kamis (24/3/2022).
Kendati kondisi saat ini dihadapkan dengan berbagai faktor, lanjut dia, namun sebagian besar areal persawahan sudah masuk musim panen dan masuk musim tanam kedua. Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon pun terus menyosialisasikan segala sesuatu yang harus dipersiapkan dan dilakukan para petani agar hasil panen yang didapatkan bisa maksimal.
BACA JUGA: Pasokan Pupuk Subsidi di Kabupaten Cirebon Berkurang, Ini Penyebabnya
Terkait faktor cuaca saat ini, Asep mengakui, memang berpengaruh terhadap para petani padi. Namun yang terpenting, saat penanaman bibit padi kondisinya tidak terendam banjir. Dan permasalahan tersebut sudah difahami oleh para petani.
“Asalkan sawahnya tidak terendam banjir saja saat nanam ya, tapi permasalahan ini biasanya sudah difahami oleh para petani sendiri,” terang Asep.
Dia menambahkan, jika berkaca dari hasil panen padi di Kabupaten Cirebon tahun 2021 lalu, dari total luas lahan persawahan di Kabupaten Cirebon mencapai 46 ribu hektare, hasil pertanian di Kabupaten Cirebon cukup menggembirakan karena bisa surplus beras hingga di atas 110 ton.
BACA JUGA: Sulit Dapatkan Pupuk Kimia Bersubsidi, Dosen dan Alumni IAIN Cirebon Pilih Pertanian Organik
Pasalnya, imbuh Asep, dari jumlah tersebut ada kenaikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai surplus 85 ribu ton. Sehingga, kondisi tersebut dapat memberikan dampak positif ke depan. Yakni ketahanan dan kebutuhan pangan di Kabupaten Cirebon aman. (Islah)