KABUPATEN CIREBON, SC- Makan bersama dengan nasi dan lauk pauk di atas daun pisang memanjang di jalan poros desa menjadi puncak kegiatan halalbihalal dan doa bersama masyarakat Desa Prajawinangun Kulon, Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon pada Rabu malam (11/5/2022).
Acara yang di dalamnya terdapat rangkaian kegiatan ritual dan tradisi unik berupa makan bersama di atas pelepah pisang atau yang lazim disebut bacakan itu tampak lebih meriah dibanding tahun sebelumnya.
Maklum saja, pada tahun 2021 kemarin pandemi Covid-19 masih mengancam setiap bentuk kegiatan yang menghadirkan masyarakat dalam jumlah banyak.
BACA JUGA: Tiga Ruang Laboratorium IPA SMPN 1 Kaliwedi Ambruk
Pada pelaksanaan acara yang sama tahun 2022 ini, masyarakat setempat cukup antusias untuk bisa hadir mengikuti rangkaian acara tahunan tersebut.
Usai ditutup dengan pembacaan doa, ratusan warga yang mengikuti acara tersebut tampak menikmati hidangan dalam suasana penuh kekeluargaan. Mereka tanpa jarak menyatu menikmati sajian sederhana yang diharapkan penuh keberkahan itu.
Sebelumnya, kegiatan diisi dengan doa bersama atau tahlil yang diikuti para peserta dengan penuh kekhusyukan. Kemudian, seluruh peserta berdiri untuk melantunkan marhaban diiringi tetabuhan rebana dari salah satu grup rebana desa setempat.
Tokoh masyarakat setempat, Ustad Thoha Mahsun, menjelaskan, kegiatan tersebut sebagai ajang silaturahmi masyarakat Desa Prajawinangun Kulon guna lebih mempererat tali persaudaraan yang sudah terjalin dengan baik.
Terlebih saat ini masih dalam suasana Idul Fitri 1443 Hijriyah. Sehingga, kegiatan yang diselenggarakan itu juga sekaligus menjadi ajang untuk saling bermaaf-maafan atau halalbihalal.
Selain itu, kegiatan tersebut juga dimaksudkan untuk mengenang kiprah tokoh masyarakat setempat yang gigih mendorong kemajuan pendidikan, utamanya pendidikan ilmu agama berbasis pendidikan Madrasah Diniyah dan Musala.
“Dalam acara ini kita juga sekaligus mengenang kiprah tokoh masyarakat Desa Prajawinangun Kulon yaitu Bapak KH Mohamad Thohir Syatar. Alhamdulillah masyarakat yang datang cukup banyak, semoga ini menjadi amal ibadah yang baik,” ujar Ustad Thoha Mahsun usai acara.
BACA JUGA: BMKG Perkirakan Cuaca Panas hingga Pertengahan Mei
Selain diikuti oleh masyarakat di lingkungan Musala, acara tersebut juga dihadiri oleh Kuwu Desa Prajawinangun Kulon dan para alumni Musala Al-Ishlah yang saat ini seolah masih merasakan kehadiran tokoh kharismatik tersebut. (Islah)