KABUPATEN CIREBON, SC- Indeks Risiko Bencana Alam di Kabupaten Cirebon para tahun 2022 ini turun. Jika dibandingkan dengan tahun 2020 dan 2021 lalu, tahun ini indeks risiko bencana lebih baik meski Kabupaten Cirebon masih menjadi salah satu wilayah dengan risiko tinggi bencana alam.
Hal tersebut diketahui dari evaluasi yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon. Kepala BPBD Kabupaten Cirebon, Alex Suheriyawan, mengatakan, indeks bencana Kabupaten Cirebon pada tahun 2020 berada diangka 160,63. Kemudian pada tahun 2021 turun menjadi 147,51.
Menurut Alex, turunnya indeks tersebut dikarenakan berbagai hal. Salah satunya ialah langkah mitigasi dan pencegahan yang dilakukan oleh Pemkab Cirebon dalam meminimalisir dampak terjadinya bencana.
BACA JUGA: BPBD Kabupaten Cirebon Klaim Berhasil Turunkan Risiko Bencana
“Pada evaluasi tahun ini kita berhasil menurunkan angka indeks risiko bencana. Alhamdulillah indeks kita lebih baik dari tahun lalu,” ujar Alex, Rabu (18/5/2022).
Ia menjelaskan, salah satu tugas BPBD adalah meningkatkan indeks ketahanan daerah (IKD) dan sekaligus menurunkan indeks resiko bencana (IRB). Ia menyebut, hasil yang sudah dilakukan BPBD tersrbut cukup signifikan dalam menekan potensi terjadinya bencana.
Salah satu tugas yang dimaksud, imbuh Alex, adalah menyusun dan menggagas desa tangguh bencana untuk mengurangi risiko bencana.
BACA JUGA: BPBD Kabupaten Cirebon akan Bentuk Forum Bencana Daerah
“Upaya tersebut sebagai bentuk upaya pengurangan resiko bencana. Ini penting karena wilayah kita menjadi salah satu wilayah langganan banjir yang terjadi hampir tiap tahun,” terangnya. (Islah)