Dalam percakapan itu pelaku menjawab, “Di sini bomnya,” sambil mengangguk kepalanya, karena tangan dan kakinya terikat.
BACA JUGA: Warga Protes Penutupan Gerbang RSUD Majalengka
Dalam video itu juga terekam ada warga yang mendatangi kerumunan massa itu dan mengatakan tidak asing dengan wajah pelaku.
“Kaya orang Desa Balagedog Kecamatan Sindangwangi. Ia diduga mengalami kelainan jiwa,” cetusnya.
Berdasarkan keterangan dari Kapolres Majalengka, dipastikan bahwa pria yang meneror kantor bank di Kecamatan Leumunding itu tidak membawa bom.
BACA JUGA: Geruduk Rumah Moh Yahya, Nasabah Investasi CSI Masih Berharap Uangnya Kembali
Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi mengatakan, tim Jihandak didatangkan untuk memeriksa material bahan peledak yang diduga dibawa pria tersebut.
“Tadi ada insiden, ada seseorang berinisal D merupakan salah satu warga dari Ujungberung, Sindangwangi, Majalengka. Dan setelah dilakukan evakuasi oleh Jibom, yang tadinya yang bersangkutan mengaku memiliki alat peledak, namun setelah diperiksa ternyata itu adalah mainan,” kata Kapolres Edwin.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, menurut Edwin, motif pelaku melakukan pengancaman teror bom adalah demi memperoleh uang.
BACA JUGA: Gegana Polda Jabar Musnahkan Belasan Mortir Aktif yang Ditemukan Nelayan Bondet