CIREBON, SC- Polresta Cirebon menggerebek markas geng motor di Desa Karangwangun, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, Rabu (25/5/2022) malam. Petugas mendapati sejumlah anggota geng motor sedang berpesta minuman keras (miras) oplosan.
Bahkan, di tempat tersebut petugas juga menemukan obat sediaan farmasi tanpa izin edar. Berandalan itu pun langsung digelandang ke Mapolresta Cirebon untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Selain itu, para petugas juga menggeledah rumah yang diduga menjadi markas geng motor. Hasilnya, petugas menemukan gir yang diduga digunakan sebagai senjata saat bentrokan, dan lainnya.
BACA JUGA: Warga Suranenggala Tewas Dibacok Geng Motor
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman SIK MH didampingi Wakapolresta Cirebon, AKBP Teguh Triwantoro SIK MH memimpin langsung penggerebekan ke markas geng motor yang diduga dari kelompok GBR tersebut.
“Totalnya ada sembilan orang diduga anggota geng motor yang diamankan. Penggerebekan ini sesuai arahan Bapak Kapolda Jabar dan dalam rangka Operasi Libas Lodaya 2022 di wilayah hukum Polresta Cirebon,” ujar Kapolres.
Dia menegaskan, sasaran utama operasi tersebut adalah kelompok-kelompok geng motor yang kerap mengganggu kondusivitas dan meresahkan masyarakat untuk menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Cirebon.
Menurutnya, sembilan orang yang diamankan juga bakal diproses hukum sesuai aturan yang berlaku. Nantinya, penyidik Polresta Cirebon bakal mendalami pelanggaran hukum yang dilakukan sembilan orang tersebut.
“Kami pastikan tidak akan segan-segan memberikan tindakan tegas dan keras kepada geng motor yang mengganggu kamtibmas di Kabupaten Cirebon. Ini sebagai komitmen Polresta Cirebon dalam memberantas geng motor,” ujarnya.
Ia juga mengimbau masyarakat segera menghubungi call center 110 Polresta Cirebon apabila menemukan atau merasa terganggu dengan aktivitas geng motor di wilayah Kabupaten Cirebon dan sekitarnya. Dipastikan personel Polresta Cirebon segera datang untuk menertibkannya.
BACA JUGA: Polresta Cirebon Ungkap Berbagai Kasus Tindak Pidana
Bahkan, seluruh unit patroli yang telah dibentuk Polresta Cirebon juga disebar dan ditekankan untuk selalu bergerak menyambangi lokasi yang diduga menjadi markas geng motor yang kerap mengganggu kondusivitas Kabupaten Cirebon.
“Tim khusus yang disebar tidak hanya menyasar geng motor yang melakukan konvoi, tetapi yang diam di markas juga akan disikat. Kami bergerak aktif dan responsif menyasar dari satu kecamatan ke kecamatan lainnya untuk memberantas geng motor di Kabupaten Cirebon,” tandasnya. (Kirno)