Kuwu Tegalwangi, Iskandar menjelaskan, jalan ini merupakan jalan akses utama Wisata Rotan Galmantro. Sudah lama menunggu perbaikan jalan dari pemerintah kabupaten tetapi tidak kunjung direalisasikan sehingga muncul inisatif sendiri oleh warga untuk menambal jalan tersebut secara swadaya dari masyarakat.
Menurut Kuwu Iskandar, penambalan jalan berlubang ini dilaksanakan karena prihatin melihat kondisi jalan yang rusak, akibatnya sering terjadi kecelakaan. Apalagi, ketika hujan turun jalan yang berlubang tertutup oleh genangan air. Selain itu, kerusakan jalan ini dapat menghambat laju perputaran ekonomi warga dan juga sangat membahayakan pengguna jalan.
BACA JUGA: Perjalanan Pulang Usai Ziarah, Wanita 50 Tahun Ditemukan Meninggal di Toilet Masjid
“Saya sebagai kuwu mengapresiasi atas inisiasi dan peran serta masyarakat dalam perbaikan jalan, perbaikan dilakukan agar warga yang melintasi jalur itu lebih tenang dan nyaman,” kata Kuwu Iskandar.