“Kalau dampak lahan pertanian terendam sudah pasti para petani mengalami kerugian. Nah, kalau bicara kerugian ini berada di kisaran puluhan juta,” jelasnya.
Supriyadi memaparkan, kejadian tergerusnya tebing Sungai Cimanis ini terjadi bukan baru kali ini saja. Bahkan, belum lama ini saluran pipa penghubung irigasi pertanian pun ikut terputus karena tebing yang belum kunjung diperbaiki dan tidak mampu menahan derasnya aliran Sungai Cimanis.
BACA JUGA: Ganggu Kondusifitas Kamtibmas, Polisi Buru Geng Motor hingga Pelosok Desa
“Tentunya kami berharap kepada pemangku kebijakan dan pihak terkait untuk segera melakukan perbaikan tebing yang mengalami abrasi tersebut. Memang lokasinya berada di kewenangan Desa Sigong, Kecamatan Lemahabang, namun dampaknya kami warga Desa Beringin Kecamatan Pangenan yang merasakannya,” tandasnya. (Baim)