“Kami siap memberikan pendampingan bagi pembudidya ikan, agar menghasilkan ikan yang sehat dan kolam yang ramah lingkungan. Selain itu, kami juga akan perketat pintu masuk, guna mencegah penyakit dari ikan maupun yang lainnya,” ujar Hari.
BACA JUGA: Bangun 70 Septic Tank, Desa Bakung Kidul Deklarasi Desa Sehat
Sementara, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Ono Surono menyampaikan, kegiatan Program Mutu Karantina (KMP) dimaksudkan untuk menyosialisasikan peran dan fungsi badan karantina pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan.
Namun, pada kesempatan itu, pihaknya juga mendorong program gemar makan ikan dan gerakan memasyarakatkan makan ikan. Karena menurutnya, di Indonesia masyarakat yang konsumsikan ikan rata-rata per kapita masih jauh di bawah negara-negara lain yang produsen ikan seperti misalnya Norwegia, Jepang dan Australia.
“Kita masih di bawah negara negara tersebut, mungkin sekarang ini kira-kira 40 sampai 41 kilo per tahun per kapita, Padahal yang lainnya sudah di atas 50 bahkan ada yang 60 per kapita per tahunnya,” ujarnya.
BACA JUGA: Atasi Stunting melalui Gerakan Gemar Makan Ikan
Dijelaskan Ono, Indonesia sebagai negara maritim dengan panjang pantai terpanjang ketiga di dunia, dimana dua per tiga merupakan lautan, seyogyanya konsumsi ikannya harus jauh lebih tinggi daripada negara-negara lain.