Menurut Sartono, BA.4 dan BA.5 merupakan subvarian omicron. Meski tidak seganas virus SARS-CoV-2 varian Delta, namun menurut Sartono, Omicron yang banyak variannya, di antaranya BA. 1, 2 dan 3. Ia menyebut, virus BA.4 dan BA.5 masih sama dengan varian-varian sebelumnya. Virus ini dinilai lebih ringan karena orang yang terpapar tidak sampai menderita sakit yang parah.
Hanya saja, diakui Sartono, varian Omicron tersebut, penularannya memang lebih cepat dibanding varian lainnya.
“Hampir mirip dengan varian sebelumnya. Ini tidak parah tapi lebih cepat,” kata Sartono, Rabu (15/6/2022).
BACA JUGA: Pemkot Cirebon Antisipasi Lonjakan Subvarian Baru Omicron
Hal itu, lanjut Sartono, terjadi lantaran kemampuan anti bodi mendeteksi virus subvarian Omicron tersebut sangat besar. Sehingga tidak menyebabkan sakit bagi yang terpapar. Selain itu, karena secara alamiah, ketika semakin banyak subvariannya maka virus akan semakin lemah.