Ia juga menilai, dari kasus yang terjadi atas sejumlah varian yang mewabah sebelumnya, lebih dominasi oleh munculnya kepanikan masyarakat. Karena itu, masyarakat diharapkan dapat mengelola kepanikan, agar tidak sampai memunculkan kekhawatiran yang menyebabkan turunnya imunitas tubuh.
“Penanganan subvarian Omicron ini sama, makanya jangan remehkan protokol kesehatan, tetap pakai masker, mencuci tangan dengan sabun, jaga jarak dan lainnya,” ungkapnya.
Untuk diketahui, kasus penyakit akibat virus corona (Covid-19) di Indonesia kembali mengalami kenaikan. Bahkan, jika dilihat rata-rata selama 7 hari, jumlah kasus melejit mendekati 100 persen.
Melansir data Satgas Covid-19, hingga Selasa (14/6/2022), ada tambahan 930 kasus baru corona. Dengan demikian, total menjadi 6.062.009 kasus positif Corona sejak pandemi Covid-19 terjadi Indonesia pada Maret 2022.