Selain itu, masih banyaknya pembagian bantuan sosial yang kurang tepat sasaran sehingga menimbulkan dampak sosial di masyarakat.
“Ada kecemburuan. Karena penyalurannya tidak tepat sasaran. Masa orang yang secara kasat mata, memiliki rumah gedung dapat bantuan, yang lebih membutuhkan dilewat,” ucapnya.
BACA JUGA: Bupati Cirebon Setuju Ide Satu Desa Satu Perawat
Dalam reses tersebut, Ohan juga masih menerima persoalan klasik yang belum terselesaikan. Persoalan klasik tersebut yakni jalan rusak yang minta diperbaiki, sampah menumpuk lantaran pihak desa belum memiliki TPS dan komitmen Pemda menuntaskan persoalan banjir.
“Banyak juga harapan agar puskesmas bisa bekerja sama dengan Pemdes, datang ke desa-desa agar masyarakat yang sakit atau ibu yang hamil, tidak terlalu jauh ketika berobat,” pungkasnya. (Islah)