“Tapi kelihatannya di dalam satu sel tidak ada yang hubungan sesama jenis,” ujarnya.
Warga binaan yang positif HIV AIDS, imbuh Sartono, harus dipantau secara rutin, termasuk pemeriksaan di laboratorium. Pasalnya, bisa saja setelah dilakukan pengobatan kemudian yang bersangkutan bebas lalu pulang dan ingin berkeluarga.
BACA JUGA: Penemuan Kasus HIV Baru di Jawa Barat Tunjukkan Fenomena Gunung Es
“Itu harus dipantau terus, untuk mengetahui viral load-nya naik apa turun. Karena misalnya setelah pulang dia ingin punya anak, itu harus diukur viral load-nya, apakah naik apa turun. Kalau turun kan tidak boleh, makanya dipantau,” pungkasnya. (Islah)