Hal itu dikemukakan, Bupati Cirebon, H Imron, saat memberikan sambutan, pada kegiatan pembinaan KIM tingkat Kabupaten Cirebon, di salah satu hotel di Kecamatan Kedawung, Senin (20/6/2022).
BACA JUGA: Bupati Cirebon Minta KIM Terus Bersinergi Tangkal Informasi Salah di Masyarakat
Menurut Bupati Imron, sebagai lembaga layanan publik yang dibentuk dan dikelola, dari, oleh dan untuk masyarakat, KIM yang di dalamnya meliputi youtuber, seniman, budayawan, pegiat media sosial (medsos) dan lainnya, dapat menyampaikan informasi sesuai kebutuhan masyarakat.
Terlebih, lanjut Imron, KIM dibentuk untuk meningkatkan pengetahuan, kecerdasan, keterampilan dan kearifan yang mendorong berkembangnya motivasi masyarakat berparitipasi aktif dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah.
“Dengan adanya komunitas yang ada di masyarakat ini, akan bisa membantu pemerintah daerah karena mereka bisa memberikan informasi tentang program pemerintah kepada masyarakat umum,” ujar Imron.
Menurut Imron, informasi yang diberikan KIM bisa dilakukan secara cepat terkait program Pemda maupun permasalahan yang ada di masyarakat dan dibutuhkan oleh masyarakat itu sendiri.
BACA JUGA: Bupati Cirebon Keberatan Honorer Dihapus, Pemkab Cirebon Bakal Kaji Rencana Pemerintah Pusat
Imron berharap, KIM dan Pemkab Cirebon bisa menjalin kerjasama dengan baik. Karena dengan adanya kerjasama yang baik, informasi yang akan diterima pun bisa sangat bermanfaat untuk masyarakat.
“Saya ingin informasi pemerintah bisa sampai ke masyarakat bawah. Sehingga program-program yang ada di pemerintah bisa bermanfaat dan tepat sasaran kepada masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kabupaten Cirebon, Nanan Abdul Manan, menyampaikan, Diskominfo Kabupaten Cirebon akan melakukan pendampingan terhadap sejumlah KIM hingga pelosok desa. Sebab informasi yang akan diterima harus sudah terfilter agar tidak salah informasi.
“Ya, agar informasi yang sampai kemasyarakat adalah berita yang benar,” kata Nanan.
BACA JUGA: Bupati Cirebon Setuju Ide Satu Desa Satu Perawat
Ia juga berharap, ke depan ada sinegritas antara Diskominfo dan para pegiat KIM. Ia ingin agar informasi yang terhimpun bisa dipadukan dengan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dari dinas-dinas di lingkup Pemkab Cirebon.
“Jadi apa yang menjadi informasi di desa mampu diterima dengan baik oleh masyarakat,” ungkapnya. (Islah)