Anggota Komisi III DPRD Majalengka Suparman mengatakan, harapan masyarakat jalan kabupaten, Salawangi – Lampu menjadi lebih layak sudah lama mengemuka. Keinginan masyarakat merasakan kondisi jalan yang layak, seperti daerah lainnya sudah beberapa kali disampaikan pada pemerintah, baik melalui dinas terkait ataupun Tim Anggaran Pembangunan Daerah (TAPD). Namun, hingga saat ini keinginan masyarakat itu belum terealisasi.
”Dan di era keterbukaan dimana warga bebas berbicara, baik dengan media atau melalui media sosial (medsos) mereka mengungkapkan harapannya,” katanya, Selasa (21/6/2022).
Sebagai anggota dewan, yang merupakan representasi masyarakat dirinya juga beberapakali mengusulkan dan melakukan komonikasi dengan pemangku kebijakan. Baik baik dengan dinas teknis (PUTR) maupun dengan Ketua TAPD.
BACA JUGA: DPUTR Majalengka Bungkam Soal Jalan Tak Pernah Diaspal
Bahkan, dinas teknis sudah pernah menjanjikan perbaikan akan dilakukan. Walaupun hingga sekarang belum juga terealisasikan sampai akhirnya masyarakat menyampaikan keluh-kesahnya pada publik melalui media massa.
”Tahun 2019 sempat dijanjikan akan ada perbaikan,tetapi batal, kemudian dijanjikan lagi pada tahun berikutnya termasuk pada 2021 lalu,” ujarnya.
Anggota Fraksi Golkar DPRD Majalengka ini menegaskan, bahwa tersedianya jalan yang layak dan memadai merupakan kewajiban pemerintah daerah, mengingat status jalan yang dikeluhkan warga adalah jalan kabupaten.
BACA JUGA: Sejak Indonesia Merdeka, Jalan di Kabupaten Majalengka Ini Belum Tersentuh Aspal
Pemerintah memiliki kewajiban untuk memenuhi hak masyarakat secara adil dan merata, tidak boleh ada ketimpangan antara daerah satu dengan lainnya dengan alasan apapun.
Penyediaan jalan yang memadai, kata Parman tidak ada kaitannya dengan keberadaan satu atau dua anggota dewan di satu daerah, mengingat jalan merupakan salah satu kebutuhan masyarakat.
“Jalan ini kan kebutuhan rakyat, sudah seharusnya bila pemerintah memberikan perhatian serius seperti yang dijanjikan oleh bupati, menjadikan Kabupaten Majalengka Raharja,” ujarnya.
BACA JUGA: Jalan Rusak di Majalengka Jadi PR Pemerintah, Ini Jalurnya
Parman berharap, pemerintah tidak lagi memberikan janji-janji manis pada masyarakat seperti sebelumnya. ”Harapan saya pemerintah daerah, ataupun dinas tehnis jangan hanya bisa menjanjikan, tetapi bagaimana dapat memenuhi harapan masyarakat, karena dengan kondisi jalan yang baik mobilitas dan perekonomian masyarakat akan lebih meningkat,” pungkasnya. (Abr)