KABUPATEN CIREBON, SC- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) dipastikan tidak lagi memberikan bantuan untuk rehabilitasi atau perbaikan fisik Sekolah Dasar (SD) mulai tahun 2023 nanti.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Sekolah Dasar (PSD) Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon, Herri Purnama kepada Suara Cirebon, Selasa (21/6/2022).
“Minggu lalu kami ke sana (Bandung, red) untuk meminta sejumlah bantuan, tapi ternyata pemprov tidak akan memberikan bantuan fisik kepada sekolah mulai tahun depan. Karena sekolah tingkat SD merupakan bentuk pelayanan yang ditanggung oleh pemerintah kabupaten (Pemkab),” ujar Herri.
BACA JUGA: Tiga Ruang Laboratorium IPA SMPN 1 Kaliwedi Ambruk
Menurut Herri, sejauh ini nilai bantuan yang diberikan Pemprov Jabar sekitar 10 sampai 15 persen dari total anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan fisik SD setiap tahunnya. Dengan akan ditiadakannya bantuan dari Pemprov Jabar, pihaknya berencana meminta kepada Pemerintah Pusat dan pihak swasta melalui corporate social responsibility (CSR) untuk berperan serta dalam perbaikan sekolah-sekolah yang mengalami kerusakan.
“Bukan cuma itu, ada juga beberapa SD yang dekat dengan sungai besar seperti SD Gunungsari di Waled yang kerap terdampak banjir, sehingga dibutuhkan juga kerja sama juga dengan BBWS,” kata Herri.