Selain menormalisasi sungai, pihaknya juga akan melakukan pembangunan Dinding Penahan Tanah (DPT) di lokasi tersebut. Agar tanah lumpur bisa tertahan dan atidak terjadi longsor usai dilakukan normalisasi ini. Ia menyebut, jumlah anggaran yang dikucurkan ialah sebesar Rp196 juta dengan pekerjaan normalisasi sepanjang 1,3 km dengan lebar 3,5 meter.
Dengan upaya tersebut, diharapkan bisa memperlancar aliran air tanah dari pekarangan dan tanah persawahan. Selain itu, juga bisa meningkatkan produksi pertanian dan meningkatkan kesejahteraan rakyat, khususnya para petani.
BACA JUGA: Kabupaten Cirebon Dikepung Banjir
Sementara itu, warga sekitar Sungai Rentang Kapetakan, Ami menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang telah melakukan normalisasi Sungai Rentang. Ia mengaku senang dengan adanya normalisasi sungai tersebut, karena ia kini tidak lagi khawatir terdampak banjir yang sebelumnya kerap terjadi.
“Sungai ini sering meluap hingga ke rumah warga hingga 50 cm. Semoga dengan adanya normalisasi sungai ini warga sekitar tidak lagi terdampak banjir,” ucapnya. (Islah)