Hal itu dikatakan Hasan Bashori dalam acara ngopi bareng di salah satu kafe di Desa/Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, Rabu (22/6/2022).
Ia mengaku mengapresiasi perjuangan KPCT yang kian hari semakin intens dalam mewujudkan rencana pemekaran Cirebon Timur tersebut. Hal itu terlihat dengan adanya pelaksanaan musyawarah desa khusus (Musdesus) di 191 desa dari 18 kecamatan di wilayah timur Cirebon yang menyetujui dilakukannya pemekaran.
BACA JUGA: PKB-KPCT Bahas Pemekaran Kabupaten Cirebon
“Kami apresiasi pelaksanaan Musdesus di 191 desa dari 18 kecamatan yang dilakukan untuk mencapai target kelengkapan administratif. Namun perlu kami ingatkan, agar KPCT agar jangan terfokus kepada persyaratan administratif semata. KPCT juga harus melakukan lobi politik ke partai-partai yang ada di Kabupaten Cirebon. Karena, pemekaran daerah adalah nuansa politik, jadi secara otomatis itu ranahnya partai politik,” kata Hasan.
Dengan adanya persetujuan parta-partai politik yang memiliki wakil di DPRD Kabupaten Cirebon, lanjut Hasan, langkah dan perjuangan KPCT akan semakin mudah.
“Jadi saat aspirasi ini sampai di fraksi-fraksi di DPRD Kabupaten Cirebon, dapat segera diparipurnakan agar mendapat keputusan politik,” ujarnya.
BACA JUGA: Dukungan Pemekaran Cirebon Timur Menguat, Kuwu di Babakan Siap Gelar Musdesus Bahas Pemekaran
Ia menegaskan, PKB mendukung penuh pemekaran wilayah timur Cirebon (WTC) menjadi kabupaten mandiri. Pasalnya, lanjut Hasan, jika melihat potensi daerah, luas wilayah dan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memudahkan pelayanan publik khususnya di wilayah Cirebon Timur, maka pemekaran menjadi satu keniscayaan.
“Silakan teman-teman KPCT melakukan langkah politik maupun administratif, untuk mempercepat terwujudnya WTC menjadi daerah otonomi baru,” pungkasnya. (Baim)