KABUPATEN CIREBON, SC- Korban terbanyak kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Pangkalan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon terdapat di RT 03. Salah satu korban DBD di RT tersebut, Anisa Ramadani (13) telah dinyatakan sehat dan diperbolehkan pulang ke kediamannya di RT 03 pada Selasa (21/6) kemarin. Namun, saat ini anak pertama dari pasangan Amanah (40) dan Utin (40) itu belum sepenuhnya bebas bermain dan beraktivitas.
Ibu kandung korban, Utin, menyampaikan, meskipun sudah dinyatakan sehat, tapi anak perempuannya itu masih merasakan ngilu pada persendian dan tulang-tulangnya.
“Alhamdulillah anak saya sudah pulang (Selasa, red) kemarin. Dirawat di rumah sakit satu minggu, sejak Selasa minggu kemarin (14/6). Tapi sekarang masih ada ngilu pada tulang-tulangnya,” ujar Utin, Kamis (23/6/2022).
BACA JUGA: Empat Warga Kemantren Diduga Terjangkit DBD
Menurut Utin, anak pertama dari dua bersaudara itu mulanya mengalami demam tinggi hingga 39 derajat pada Senin malam (13/6). Kemudian, ia dan suaminya memberikan obat turun panas. Namun, hingga keesokan harinya demam tinggi yang dialami anaknya tak kunjung turun.
Saat itu, ia melihat kondisi anaknya juga mengalami sesak nafas, muntah-muntah dan terdapat bintik-bintik merah. Karena khawatir, ia pun langsung membawa anaknya ke rumah sakit.