KABUPATEN CIREBON, SC- Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon mencatat, pekembangan kasus Covid-19 kerap kali merupakan hasil efek domino kasus Covid-19 nasional. Pasca-serangan Covid-19 gelombang ketiga Januari-Februari 2022 atau yang dikenal dengan varian Omicron sempat terjadi pelambatan.
Namun, dalam 14 hari terakhir, kasus Covid-19 kembali mengalami peningkatan, khususnya di DKI Jakarta. Di Jawa Barat, peningkatan kasus Covid-19 terjadi di kawasan Bodetabek dan diikuti Bandung Raya.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, dr Hj Neneng Hasanah melalui Sub Koordinator bidang Surveilans, Dendi Hamdi usai menggelar pertemuan Koordinasi Pelaksanaan Surveilans Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Cirebon, Sabtu (25/6/2022).
Menurut Dendi, di Kabupaten Cirebon kasus Covid-19 sudah berhasil dikendalikan dengan baik. Terbukti, kasus konfirmasi, kasus rawat dan angka kematian sangat rendah. Namun, kata Dendi, data dari surveilans menyebutkan, ketika kasus di Bodetabek naik lalu diikuti oleh Bandung Raya, maka kasus di Kabupaten Cirebon pada satu bulan berikutnya akan naik.
BACA JUGA: Kasus DBD Melonjak Tembus 1.099, Meningkat Tiga Kali Lipat, 8 Orang Meninggal Dunia
Menurutnya, kenaikan kasus yang mengikuti Bodetabek dan Bandung Raya tersebut sudah menjadi pola kenaikan kasus yang selama ini terjadi di Kabupaten Cirebon.