Sarno mengatakan, dalam evaluasi keuangan anggaran DD tahap tiga tahun 2021, diketahui ada beberapa anggaran diduga belum direalisasikan, seperti halnya anggaran Karang Taruna, kegiatan Bulan Bhakti Gotong royong masyarakat (BBGM), Sustainable Development Goals (SDGs) maupun anggaran lainnya.
BACA JUGA: Ketua FKKC: Empat Desa Belum Serap ADD dan DD Tahap I
“Kami sebagai warga tentu ingin adanya jawaban pasti dari kuwu atas anggaran yang belum seluruhnya direalisasikan, ini demi kemajuan Desa Sindangkempeng itu sendiri,” ungkapnya.
Menurutnya, adanya beberapa anggaran yang belum sepenuhnya terealisasi, termasuk di antaranya anggaran karang taruna maupun program desa lainnya, diakui oleh kuwu.
“Dan itu pun diakui langsung oleh kuwu, bahkan dituangkan dalam surat pernyataan dan akan dilaksanakan program desa yang belum terselesaikan paling lambat, pada Senin (4/7/2022),” tandasnya.
BACA JUGA: Bawa Nama Desa Pamijahan, Pemdes Dukung Penuh Atlet Panahan Berlaga di Piala Presiden
Senada, Wakil ketua Karang Taruna Desa Sindangkempeng, M Dede Ruyandi, menyampaikan, anggaran untuk karang taruna belum diberikan sesuai peruntukannya.