“Padahal pemerintah itu hakikatnya tidak akan menghalangi kemajuan ekonomi masyarakat, cuma kami ingin membatasi yang memang akan berdampak,” terang Imron.
Kendati saat ini virus PMK sudah masuk ke Kabupaten Cirebon dan menjangkiti ratusan hingga ribuan sapi, namun pihaknya mengakui pengawasan sapi-sapi yang masuk ke Kabupaten Cirebon belum terlaksana. Ia baru menerima laporan minggu kemarin dari Distan terkait adanya rencana pengawasan tersebut.
“Minggu kemarin sudah ada laporan, nantinya Distan bekerja sama dengan Satpol PP dan kepolisian,” paparnya.
Disinggung kemungkinan Pemkab Cirebon memberi bantuan dana sebagai ganti sapi peternak yang mati, Imron mengungkapkan, bahwa hal tersebut belum bisa dilakukan, lantaran tidak teranggarkan di tahun sebelumnya. Namun jika wabah PMK diprediksi masih akan terjadi hingga tahun depan, ia mengaku akan segera membahas anggarannya dengan DPRD untuk realisasi tahun 2023.
BACA JUGA: Waduh! Wabah PMK Meluas Tulari Kerbau
“Karena pelaksanaan anggaran itu berdasarkan berdasarkan pembahasan dengan DPRD tahun kemarin, anggaran yang sekarang ada itu untuk program yang sudah disepakati dengan DPRD tahun kemarin,” bebernya.