Kondisi tersebut harus dilakukan akselerasi agar yang bersangkutan tidak sampai drop out. Karena, ketika interval waktu vaksinasi lebih dari enam bulan dan harusnya sudah vaksinasi dosis dua namun tidak dilakukan, maka statusnya kembali dari awal atau harus vaksinasi dosis satu lagi kalau mau vaksinasi.
“Kita sebenarnya sudah ada, tinggal kita ke puskesmas-puskesmas agar data sasaran itu segera dilakukan vaksinasi,” ucapnya.
BACA JUGA: Penerima BLT Minyak Goreng Desa Cikulak Wajib Vaksin
Dendi menambahkan, recovery capaian vaksinasi booster Kabupaten Cirebon ditarget 50 persen. Namun saat ini baru tercapai sekitar 34 persen lebih saja. Itu berarti masih ada 16 persen yang belum vaksinasi booster.
“Yang 16 persen ini, harapan kita di bulan Juni ini sudah selesai. Agar bisa meminimalisir risiko keparahan kalau ada paparan kembali. Dan terbukti bahwa vaksinasi ini mengurangi risiko paparan,” pungkasnya. (Islah)