“Jangankan untuk skala desa sekabupaten, untuk tiga kecamatan saja lemot (lemah, red),” ujarnya.
BACA JUGA: Seluruh Desa di Kabupaten Cirebon Segera Terkoneksi Internet
Ia mengakui, program tersebut sebenarnya sangat positif sesuai dengan perkembangan zaman. Karena dari program Siskeudes itu berlanjut ke aplikasi Siswaskeudes, yakni aplikasi Sistem Pengawasan Keuangan Desa, pemeriksaan atas pengelolaan keuangan desa dengan pendekatan berbasis risiko dan Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK).
“Tapi nyatanya jaringannya saja belum maksimal. Makanya kami Komisi I merekomendasikan, bagaimana agar aplikasi itu bisa memberikan kemudahan. Memang ada alternatif yang ditawarkan dari aplikasi web ke aplikasi dekstop. Tapi itu, nanti malah dobel kerjaan lagi. Kita minta agar sarana penunjangnya diperbaiki dan kecepatan aksesnya ditambah,” tandasnya. (Islah)