Dia adalah salah satu mahasiswa yang diterima di Unpad Bandung, melaui SBMPTN, yang diikuti oleh 3544 peserta, dan hanya 78 peserta yang diterima.
Pemuda lulusan SMAN 1 Kota Cirebon, mengaku bangga dan bersyukur dengan diterima di salah satu universitas yang memang diidamkannya tersebut.
BACA JUGA: Kesadaran Masyarakat Menempuh Pendidikan Tinggi Mulai Tumbuh
Habib merupakan putra kedua dari pasangan Amak M. Jaenudin (50) yang berprofesi sebagai penjual ban, dan Happy Suherlin Muhali, yang kesehariannya bekerja sebagai Bidan di Puskesmas Astanajapura, Kabupaten Cirebon.
Dengan diterimanya Habib Syahrul disambut baik oleh kedua orangtuanya, sepeti diutarakan ayahnya Habib Amak, dirinya mengaku bangga dan bersyukur atas capaian yang diraih Habib sebagai mahasiswa kedokteran di Unpad Bandung.
“Betapa tidak dari sekian ribu peserta seleksi anak kami diterima untuk menimba ilmu di Unpad, tentunya hal ini merupakan anugrah bagi kami, walaupun saya hanya penjual ban dan istri saya seorang bidan, namun, anak mampu membuat kami bangga,” ungkapnya kepada Suara Cirebon, Selasa (28/6).
BACA JUGA: Bersama Bangun Penguatan, Percepat Peningkatan dan Kemajuan Pendidikan
Senada dikatakan ibunda Habib, Happy, dirinya merasa bangga dan bersyukur mengingat putra keduanya diterima di Unpad melalui SBMPTN, dan Habib mengikuti jejak kakaknya (Gusti) yang juga sebagai mahasiswa kedokteran di Universitas Gajah Mada melalui SBMPTN. Sementara putri bungsunya Nadiva saat ini masih duduk di bangku Sekolah Dasar Negeri 1 Cipeujeh Wetan kelas V,
“Selaku Orang tua tentunya hal ini sangat membanggakan, dengan usaha dan jerih payah kami sebagai orang tua ahirnya membuahkan hasil yang menggembirakan, semoga anak-anak bisa berguna bagi bangsa, agama dan keluarga, hususnya bisa mengamalkan Ilmunya demi kemaslahatan,” ucap wanita yang telah mengabdi di dunia kesehatan selama 29 tahun ini bangga.
Sementara Habib Syahrul, mengucapkan banyak terimakasih kepada kedua orang tua begitu juga sang kakak, yang sudah mensupport sehingga apa yang menjadi cita-citanya dapat terwujud.
BACA JUGA: Saat Ini Masyarakat Butuh Pendidikan
Habib sendiri mengungkapkan bahwa dirinya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini, dan akan terus berupaya semaksimal mungkin dapat membanggakan harapan kedua orang tua dan semua yang sudah men-supportnya.
“Saya hanya bisa berucap terimakasih untuk ayah dan Ibu, semoga jerih payah mereka mendapat imbalan yang setimpal, semoga dapat membanggakan keluarga dan menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan negara serta masyarakat banyak,” tandas Habib. (Baim)