Menurut Oing, pedagang di Pasar Maja, harga bawang merah terus mengalami kenaikan sejak beberapa hari terakhir. Harga bawang merah yang sebelumnya hanya Rp60.000,00- per kilogram, sekarang sudah sampai di angka Rp80.000,00.
”Harganya naik terus, sebagai penjual ya kita mengikuti saja mau gimana lagi,” ucapnya, Minggu (3/7/2022).
BACA JUGA: Cabai Siap Panen Dipetik Pencuri
Menurut Oing, harga Rp80.000,00- /kilogram itu untuk bawang merah dengan kualitas baik. Sedangkan yang kualitas biasa harganya Rp75.000,00- setiap kilogramnya.
”Yang kualitas biasa atau standart ukurannya kecil-kecil, itu harganya lebih murah. Tapi juga naik karena sebelumnya harganya Rp55.000,00- per kilonya. Selain harganya yang terus mengalami kenaikan, ketersediaan barangnya juga agak sulit,” jelasnya.
Berbeda dengan bawang merah,harga bawang putih kata dia tetap stabil. Harga bawang putih per kilogramnya masih di kisaran Rp48.000,00- sampai Rp50.000,00-. ”Kalau harga bawang putih masih murah, belum ada kenaikan,” tambahnya.
BACA JUGA: Harga Cabai Naik, Pembeli “Kepedesan”
Naiknya harga komoditas di pasar tradisional juga diungkapkan pedagang lainnya, Erlin. Dia mengatakan, semakin mendekati hari raya Idul adha harga barang kebutuhan mulai merangkak naik. Selain bawang, harga cabai rawit dan cabai keriting juga mulai ikut naik. Sedangkan cabai domba harganya tetap bertahan Rp100.000,00- per kilogramnya.
”Sudah mulai naik semua, harga cabai rawit yang sempat turun sekarang naik lagi menjadi Rp70 ribu per kilogram,” ungkapnya.
Kondisi ini tentu banyak dikeluhkan oleh para ibu rumah tangga. Mereka khawatir harga komoditas akan terus melambung menjelang Iduladha.
BACA JUGA: Harga Cabai di Majalengka Melambung Sampai Rp80 Ribu/Kg
“Setelah kenaikan harga cabai, telur sekarang bawang merah juga ikut naik. Sejumlah barang dapur juga turut mengalami kenaikan harga,” keluh Atik, ibu rumah tangga di Majalengka.
Ia pun meminta agar pemerintah daerah mengontrol perkembangan harga barang yang makin melambung. “Sekali-kali harus sidak lagi ke pasar, supaya harga terkendali,” ujarnya. (Abr)