“Salah satunya dengan cara memberi Nomor Induk Berusaha (NIB) yang akan dibagikan pada saat Puncak Peringatan ke-29 Hari Keluarga Nasional (Harganas) pada 7 Juli 2022 mendatang,” kata Nopian, kemarin.
Nopian mengakui, BKKBN telah bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UMKM agar kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) bisa mendapatkan akses permodalan hingga pemasaran usahanya melalui Nomor Induk Berusaha (NIB).
“Dengan adanya NIB ini merupakan jaminan dari UPPKA kita. Ini legalitas mereka terjamin jadi ada kepastian hukum untuk mereka berusaha sehingga kelompok UPPKA ini mereka lebih terjamin dalam usahanya,” tandas Nopian.
Menurut Nopian, dengan adanya NIB tersebut, sambung Nopian, maka usaha milik kelompok UPPKA ini menjadi legal dan terjamin. Selain itu juga menghilangkan stigma bahwa UPPKA adalah milik BKKBN semata.
“Padahal realitanya, UPPKA adalah milik masyarakat yang tanggung jawab dan pembinaannya dilakukan bersama-sama,” katanya.
Dijelaskan, ketika mereka sudah punya NIB ini maka tentu saja ini akan dikenal sebagai bagian dari UKM, karena yang dilakukan UPPKA ini adalah bergerak dalam bidang usaha kecil dan mikro dalam satu kelompok.
Di samping Kementerian Koperasi dan UMKM, kelompok UPPKA ini juga nantinya akan mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah. Kelompok UPPKA juga akan mendapat bantuan akses permodalan dan pemasaran lewat dinas – dinas darah terkait.
BACA JUGA: BKKBN Kerahkan Ratusan Ribu TPK untuk Tekan Stunting
Nopian mencontohkan, misal UPPKA ada yang bergerak di bidang peternakan, ya ke Dinas Peternakan daerah setempat atau usaha yang lain bisa dengan dinas yang terkait. Karena Dinas Peternakan itu dia punya binaan-binaan bisa membantu pembibitan, bisa bantu pemasarannya. UPPKA juga juga bisa dibantu seperti itu.
BKKBN juga, lanjutnya, telah menerbitkan surat edaran kepada seluruh pemerintah daerah, baik di Provinsi hingga tingkat Kabupaten/Kota untuk membantu kelompok-kelompok UPPKA yang sudah mendapatkan NIB tersebut.
BACA JUGA: BKKBN-DP3AKB Jabar Sepakat Akselerasi Bangga Kencana
Nopian menerangkan, momentum Hari Keluarga Nasional ini salah satunya adalah bagaimana bekerjasama dengan Kementerian Koperasi untuk penerbitan NIM dan mendorong di daerah untuk merangkul UPPKA untuk mengajukan NIB melalui kantor dinas UKM di Kabupaten/Kota.
“Kita tidak bisa memberi bantuan modal langsung, paling tidak kita bisa mendekatkan UPPKA kita ini ke sumber permodalan,” pungkas Nopian.***